Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kampung Adat Kuta

Intip Kearifan Lokal Kampung Adat Kuta di Tambaksari, Ciamis, Jawa Barat, Wisata Edukatif yang Seru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu rumah di Kampung Adat Kuta Ciamis.

Salah satu mata pencahariannya seperti mencari nira aren yang pohonnya tumbuh lebih dari seribu batang aren, bahkan untuk penanaman pohon aren akan diawali oleh upacara adat terlebih dahulu.

Baca juga: Serunya Liburan ke Grand Sakina Farm di Cigadung, Subang, Jawa Barat, Bisa Petik Melon Sepuasnya

Menurut masyarakat setempat, tanaman aren ini memiliki banyak fungsi yaitu untuk bahan dasar masakan, minuman, obat-obatan maupun upacara adat, setiap rumah di Kampung Adat Kuta memiliki pohon aren sendiri sebagai tanaman.

Kampung Adat Kuta memiliki ciri khas yang unik yaitu bangunan-bangunan rumahnya masih berbentuk rumah panggung yang berdinding kayu dan ditutupi atap yang terbuat dari ijuk.

Masyarakat di kampung percaya, bangunan rumah ini merupakan amanah dari turun temurun yang diberikan.

Menurut masyarakat, jika anggota kampung membangun rumah tembok maka akan terjadi malapetaka, hal ini pun dibuktikan dengan fakta, seperti beberapa tahun yang lalu sempat ada yang membangun rumah tembok tetapi sang pemilik rumah meninggal tiba-tiba.

Salah satu rumah di Kampung Kuta mengandalkan antena parabola. (TribunJabar.id/Andri M Dani)

Sejak kejadian itu masyarakat sangat melarang pembangunan rumah tembok atau permanen.

Selain itu ada pantangan-pantangan yang harus dilakukan seperti tidak diperbolehkan mengunjungi kampung pada hari Senin dan Jumat, bentuk rumah penduduk harus membentuk persegi, tidak boleh berpakaian serba hitam, saat penduduk meninggal maka harus dimakamkan di luar area kampung.

Konon kampung ini dulunya adalah tempat Kerajaan Galuh. Walaupun banyak pantangan, pesona yang diberikan dari Kampung Adat Kuta tetap memanjakan mata.

Disarankan bagi yang ingin berkunjung agar menanyakan terlebih dahulu kepada tetua atau juru kunci soal pantangan dan aturan memasuki kampung.

Baca juga: Menikmati Serunya Sensasi Arung Jeram di Tansaril Rafting, Bebesen, Aceh Tengah, Aceh

Kampung Adat Kuta merupakan salah satu kampung yang masih menjunjung tinggi nilai adat dan istiadat.

Selain itu, pemandangan kampung ini masih asri berbeda dengan udara di kota yang penuh dengan polusi, kondisi ini sangat cocok untuk melepas penat.

Saat berkunjung ke Kampung Adat Kuta, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah.

Menariknya, wisata Kampung Adat Kuta ini tidak memiliki biaya retribusi tiket masuk secara resmi.

Oleh karena itu, Anda dapat menikmati suasana kampung dengan gratis, tetapi disarankan untuk tetap menjaga kebersihan serta sopan santun dengan masyarakat kampung.

Saat ini tidak ada ketentuan resmi mengenai jam operasionalnya, dengan begitu wisata dibuka dari hari Senin sampai dengan hari Minggu selama 24 jam.

Halaman
123