TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tempat healing di Aceh Tengah?
Coba kunjungi Sungai Kala Ili.
Sungai Kala Ili merupakan surga tersembunyi yang ada di tengah Hutan Linge.
Baca juga: Goa Putri Pukes di Aceh Simpan Kisah Misteri dan Sumur Unik yang Berair 6 Bulan Sekali
Lokasi tepatnya ada di Kecamatan Linge, Aceh Tengah, Aceh.
Sebagai tempat wisata alam populer, Sungai Kala Ili cocok dikunjungi untuk liburan akhir pekan.
Sungai Kala Ili menawarkan pemandangan alam yang memukau.
Arus sungainya juga tenang, jadi pas banget dijadikan tempat untuk berenang atau sekadar bermain air di pinggiran.
yang masih alami, jauh dari sentuhan modernitas.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Natural Park Takengon Aceh 2024, Cek Juga Lokasi dan Jam Bukanya
Hutan lebat dan pepohonan rindang yang mengelilingi sungai ini menciptakan suasana damai, memberikan pengalaman menyegarkan bagi pengunjung.
Lokasinya, yang berjarak sekitar 2 jam 30 menit dari pusat kota Takengon, tepat setelah Jembatan Owaq Kala Ili di jalur menuju Kampung Linge, mungkin terdengar jauh.
Namun, perjalanan panjang ini akan segera terlupakan begitu kamu tiba dan disambut oleh pemandangan memukau serta aliran sungai yang bersih dan menyegarkan.
Sungai Kala Ili menawarkan pemandangan yang menakjubkan di tengah suasana hutan yang alami.
Air sungainya jernih dan segar, membuatnya ideal untuk berendam, terutama saat cuaca sedang panas.
Aliran sungai yang sejuk seolah memanggil siapa saja untuk menikmati kesejukan alamnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Tropikana Waterpark Pekanbaru, Banyak Promo selama September 2024
Jika kamu memiliki hobi memancing, kala Ili juga mungkin menjadi pilihan yang cocok untuk anda menikmati wisata sekaligus merasakan sensasi tarikan ikan Gariang atau masyarakat lokal menyebutnya Gegaring yang menjadi ikan endemik sungai Kala Ili.
Kemudian kamu juga bisa langsung mengolahnya di tempat dimasak dengan bumbu masam jing atau dibakar untuk disantap bersama keluarga ataupun teman.
Tidak hanya itu, sepanjang aliran sungai, kamu dapat menemukan hewan-hewan liar yang berkeliaran bebas seperti sapi, ayam hutan, dan berbagai jenis burung yang menambah kesan alam liar yang menenangkan.
Jika kamu berkunjung pada bulan Agustus, kamu mungkin beruntung menemukan buah jambang yang tumbuh di sekitar area ini.
Buah ini merupakan suguhan alam yang dapat dinikmati secara gratis oleh para pengunjung, menambah daya tarik tersendiri dari Kala Ili.
Baca juga: Sunsetan di Pantai Teluk Awur Jepara, Jawa Tengah, Cek Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya
Meskipun terbilang cukup jauh dari pusat kota, Sungai Kala Ili tetap menjadi favorit di kalangan wisatawan lokal, terutama bagi mereka yang mencari suasana santai dan tenang.
Samsul (35), seorang warga Bebesen, Aceh Tengah, adalah salah satu dari banyak pengunjung yang memilih tempat ini sebagai destinasi rekreasinya.
Dia menjelaskan bahwa Sungai Kala Ili menawarkan pengalaman yang jauh lebih nyaman dibandingkan Danau Lut Tawar.
Danau Lut Tawar yang kini diserbu wisatawan membuat Samsul merasa tidak nyaman karena dia menyukai ketenangan.
Bersama keluarganya, Samsul menikmati makan siang di tepi sungai sambil mengawasi anak-anaknya yang bermain air.
"Kami lebih suka ke sini karena tempatnya lebih sepi, alamnya masih sangat terjaga, dan tidak ada biaya masuk. Ini menjadi tempat favorit keluarga untuk bersantai," ungkap Samsul (14/9/2024).
Salah satu hal yang membuat Sungai Kala Ili menarik yaitu tidak adanya pungutan biaya apaun saat anda ingin berkunjung tak halnya seperti objek-objek wisata lainya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wahoo Waterworld Terbaru, Ada Promo Buat Kunjungan September 2024
Menurut Dahsa (58), salah satu warga setempat, hal ini menjadi tradisi warga sekitar untuk menyambut pengunjung dengan tangan terbuka tanpa memungut biaya apapun.
Ia mengatakan bahwa tiap tahun, khususnya pada momen Lebaran atau libur panjang seperti tahun baru, tempat ini selalu dipenuhi oleh pengunjung, untuk sekedar mandi atau makan siang.
"Semua gratis, dari kita untuk kita. Warga di sini tidak meminta uang parkir ataupun tiket masuk, kami hanya ingin berbagi tempat indah ini dengan sesama," kata Dahsa.
Selain pemandangan alam yang menakjubkan, Sungai Kala Ili juga memiliki nilai sejarah.
Lokasinya berada di jalur lintang yang digunakan oleh warga untuk menuju rumah bekas Kerajaan Linge.
Seperti diketahui, Kerajaan Linge merupakan sebuah kerajaan awal dan berpengaruh di Aceh.
Kerajaan Linge terbentuk sekitar 1025 Masehi (416 Hijriah) yang dipimpin oleh Adi Genali—Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di masa Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam berlangsung pada 1590-1636.
Konon katanya Kerajaan ini lebih dulu mengenal Islam ketimbang kerajaan lain di Aceh.
Bahkan raja-raja yang memerintah di Aceh merupakan keturunan Raja Linge.
Seperti Meurah Silu adalah Sultan Malikussaleh, yang juga merupakan Orang Gayo yang menyatukan sejumlah kerajaan kecil di daerah Peureulak, yang akhirnya menjadi Sultan Pertama di Kerajaan Pasai yang berada di daerah Samudera Geudong, Aceh Utara.
Jadi, berkunjung ke Sungai Kala Ili tidak hanya menawarkan wisata alam yang menyegarkan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan jejak Sejarah masyarakat Aceh Tengah.
Satu hal yang perlu diingat oleh pengunjung adalah bahwa karena lokasinya yang terpencil, Sungai Kala Ili tidak memiliki akses jaringan seluler atau data.
Jadi, ini adalah tempat yang sempurna untuk sepenuhnya melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari dan benar-benar menikmati keindahan alam tanpa gangguan teknologi.
Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan konektivitas, penting untuk bersiap-siap terputus dari dunia maya selama berada di sini.
Dengan segala pesona yang ditawarkannya, Sungai Kala Ili jelas menjadi salah satu potensi wisata yang patut jadi pilihan jika datang ke Aceh Tengah.
Meskipun belum sepopuler destinasi lain seperti Danau Lut Tawar, pesona alam dan suasana damainya telah menarik perhatian banyak wisatawan, terutama yang mencari tempat rekreasi yang lebih privat dan natural.
Keberadaan sungai yang indah, suasana tenang, serta keramahan warga setempat menjadikan Sungai Kala Ili sebagai pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati liburan yang berbeda, menyegarkan, dan menyatu dengan alam.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
1. CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon
CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon menawarkan sejumlah unit kendaraan yang bisa kamu rental.
Ada motor dan mobil yang kondisinya bagus dan terawat.
Harga sewa motornya juga terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per hari.
Kamu bisa mengunjungi tempatnya untuk pilih unit sendiri, atau juga bisa pesan dulu secara online.
Jika mau pesan atau diantar jemput, kamu bisa hubungi 085277377550.
Lokasi: Jalan Merah Mege, Kampung Bale, Kec. Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
2. Rental Motor Banda Aceh
ONES Rental Motor menyediakan layanan sewa motor terbaru dengan berbagai macam varian.
Setiap kendaraan dicek kondisinya dan diberikan untuk dirental dalam keadaan bagus serta nyaman.
Rental Motor Banda Aceh menawarkan sistem rental dengan hitungan per jam, harian, hingga mingguan.
Harga sewa juga terjangkau, jadi pas jika kamu rental untuk jalan-jalan.
Menariknya lagi, Rental Motor Banda Aceh buka selama 24 jam.
Jadi kamu bisa rental kapan saja ketika sudah sampai di Aceh.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 082272801149.
Lokasi: Jalan Dharma No.10 A, Laksana, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
3. Rental Motor Banda Aceh Qana'ah
Selanjutnya, kamu bisa rental motor di Rental Motor Banda Aceh Qana'ah.
Rental Motor Banda Aceh Qana'ah cukup populer di kalangan wisatawan yang mau rental.
Hal tersebut karena Rental Motor Banda Aceh Qana'ah melayani sistem antar jemput ke mana saja tempatmu berada.
Bahkan, jika kamu tiba di bandara, kamu bisa langsung pesan dan unitnya di antar ke sana.
Harga sewanya juga bersahabat.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 081284500644.
Lokasi: Jalan Geulumpang, Meunasah Papeun, Kec. Krueng Barona Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh.
(SerambiNews/algamahateara) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Jernihnya Sungai Kala Ili, Surga Tersembunyi di Tengah Hutan Linge Aceh Tengah
Baca tanpa iklan