Lokasinya berada di jalur lintang yang digunakan oleh warga untuk menuju rumah bekas Kerajaan Linge.
Seperti diketahui, Kerajaan Linge merupakan sebuah kerajaan awal dan berpengaruh di Aceh.
Kerajaan Linge terbentuk sekitar 1025 Masehi (416 Hijriah) yang dipimpin oleh Adi Genali—Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di masa Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam berlangsung pada 1590-1636.
Konon katanya Kerajaan ini lebih dulu mengenal Islam ketimbang kerajaan lain di Aceh.
Bahkan raja-raja yang memerintah di Aceh merupakan keturunan Raja Linge.
Seperti Meurah Silu adalah Sultan Malikussaleh, yang juga merupakan Orang Gayo yang menyatukan sejumlah kerajaan kecil di daerah Peureulak, yang akhirnya menjadi Sultan Pertama di Kerajaan Pasai yang berada di daerah Samudera Geudong, Aceh Utara.
Jadi, berkunjung ke Sungai Kala Ili tidak hanya menawarkan wisata alam yang menyegarkan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan jejak Sejarah masyarakat Aceh Tengah.
Satu hal yang perlu diingat oleh pengunjung adalah bahwa karena lokasinya yang terpencil, Sungai Kala Ili tidak memiliki akses jaringan seluler atau data.
Jadi, ini adalah tempat yang sempurna untuk sepenuhnya melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari dan benar-benar menikmati keindahan alam tanpa gangguan teknologi.
Namun, bagi mereka yang terbiasa dengan konektivitas, penting untuk bersiap-siap terputus dari dunia maya selama berada di sini.
Dengan segala pesona yang ditawarkannya, Sungai Kala Ili jelas menjadi salah satu potensi wisata yang patut jadi pilihan jika datang ke Aceh Tengah.
Meskipun belum sepopuler destinasi lain seperti Danau Lut Tawar, pesona alam dan suasana damainya telah menarik perhatian banyak wisatawan, terutama yang mencari tempat rekreasi yang lebih privat dan natural.
Keberadaan sungai yang indah, suasana tenang, serta keramahan warga setempat menjadikan Sungai Kala Ili sebagai pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati liburan yang berbeda, menyegarkan, dan menyatu dengan alam.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh