Rumah tersebut, lanjut Ayep, bisa menampung delapan hingga sepuluh orang pada setiap rumah yang disewakan.
"Desa Wisata ini diciptakan oleh Dedi Mulyadi tahun 2004, karena mungkin melihat potensi warga yang masih memakai tungku, rumah panggung, sehingga ia menjadikan kampung ini tempat wisata", ujar Ayep disela Tribunjabar.id mengunjungi Kampung Tajur, Selasa (10/9/2024) sore.
Ayep menyebutkan, ada sekitar 40 rumah yang berbentuk rumah panggung dengan bahan dasar kayu dan bambu yang dijadikan tempat penginapan.
Beli bumbu sate maranggi khas Purwakarta, klik di sini
Tak hanya itu mayoritas warga masih mempertahankan kearifan lokal salah satunya memasak menggunakan kayu bakar di tungku pembakaran.
Kearifan lokal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk para pengunujungnya yang mayoritas warga perkotaan seperti Jakarta, Bandung, Bekasi dan Depok.
Baca juga: Wisata Stone Park, Destinasi Terbaru di Purwakarta, Jawa Barat Buat Kemping Akhir Pekan
Lebih lanjut Ayep menyebutkan bahwa pengunjung dapat berekowisata dengan aktivitas warga sekitar mulai dari bertani dan beternak.
Selain itu, ia mengatakan, pengunjung juga bisa bercocok tanam hingga melakukan pembuatan kuliner seperti membuat gula aren, membuat wajit dan sejumlah kerajinan tangan lainnya.
"Keunggulan di sini, pengunjung dapat mengikuti aktivitas pemilik rumah atau warga sekitar, yang mau ke sawah, ke kebun, mau bikin masakan atau kerajinan akan kami siapkan," ujarnya.
Ayep menyebutkan, dalam satu bulannya selalu ada pengunjung yang datang untuk berwisata baik dari komunitas yang memanfaaatkan keindahan alam untuk berswafoto maupun untuk menikmatinya.
"Ada dari dari kalangan pelajar untuk melakukan observasi pendidikan atau biasanya mereka melakukan study tour, rata-rata sekolah dari Jakarta," katanya.
"Alhamdulillah, sejak dijadikan desa wisata, perekonomian di Kampung Tajur meningkat, mulai dari penghasilan penginapan, dari menyediakan makan dan dari paket ekowisata. Yang paling banyak itu dari kalangan pelajar yang melakukan observasi pendidikan," tambah Ayep.
Cari hotel murah dekat Alun-alun Purwakarta, klik di sini
Sebagai informasi, Kampung Tajur berada di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Bagi pengunjung yang ingin datang ke Kampung Tajur, bisa keluar dari Exit Tol Cipularang KM 99 Darangdan, kemudian mengambil arah ke wilayah Bojong.
Sampai pada perempatan Desa Pasanggrahan, pengunjung akan menemukan papan arah menuju wisata Kampung Tajur.
(TribunJabar.id/Deanza Falevi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kampung Tajur Purwakarta, Desa Wisata yang Menawarkan Keindahan Alam dan Jadi Lokasi Ekowisata.