Bahkan, distrik Asakusa menjadi satu-satunya area yang secara bersamaan menampung hokan, padanan pria untuk geisha.
Hokan adalah para pria komedian profesional yang menghibur bahu-membahu dengan para wanita elegan dalam balutan kimono.
Distrik Asakusa menggelar acara tari secara rutin yang dapat disaksikan oleh wisatawan untuk mengenal lebih budaya geisha.
2. Kagurazaka
Distrik Kagurazaka menawarkan suasana liburan yang nyaman dengan banyak bangunan dari kayu.
Distrik ini mempertahankan suasana di masa lampau, seperti jalan berbatu, ryotei tradisional, dan komunitas kecil yang terdiri dari 16 geisha aktif.
Tersedia bar lokal untuk bersantap atau minum bagi pengunjung yang ingin merasakan sejarah Distrik Kagurazaka.
Menonton pertunjukan panggung tahunan Kagurazaka Odori dari sekolah tari Hanayagi adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke distrik Kagurazaka.
3. Akasaka
Awalnya distrik Akasaka terkenal dengan sebuah kolam besar bernama Tameike, merupakan tempat terkenal untuk melihat kunang-kunang.
Hal tersebut mengakibatkan dibangunnya tempat tinggal dan kedai teh beserta geisha di sekitar Tameike.
Hingga pada puncaknya, distrik Akasaka memiliki 400 geisha yang bekerja lebih dari 100 kedai teh.
Runtuhnya perekonomian menyebabkan penurunan.
Saat ini Distrik Akasaka menjadi rumah bagi sekitar 20 geisha.
Salah satunya ada Ikuko, peraih Order of the Rising Sun dan sekarang menjadi mentor bagi para geisha yang lebih muda.