TRIBUNTRAVEL.COM - Kemplang menjadi penganan khas Lampung yang disukai banyak orang.
Tak heran jika banyak wisatawan yang membeli kemplang sebagai oleh-oleh.
Selain di toko oleh-oleh, kemplang juga dapat dibeli langsung di rumah produksinya.
Salah satunya Kemplang Ummi Lampung yang berlokasi di Gang Serasan II Nomor 15, Kelurahan Pecoh Raya, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Lampung.
Baca juga: Berburu Spot Foto di Lengkung Langit 2, Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung, Lampung
Kemplang Ummi Lampung dibuat dari ikan dan tepung tapioka sebagai bahan utama.
Dalam proses pembuatan kemplang di Kemplang Ummi Lampung memiliki serangkaian proses yang panjang.
LIHAT JUGA:
Mulai dari proses memasak yakni membuat sagu menjadi biang, lalu pengandonan, proses pencetakan berbentuk bundar, proses pengukusan, proses penjemuran, pemanggangan, proses sortir lalu terakhir proses pengemasan.
Kemplang Ummi Lampung bisa menghasilkan 25 kilogram kemplang atau setara dengan 5.000 keping dalam sekali produksi.
Baca juga: Nikmati Sunset dengan View Jembatan Way Sekampung di Senja Wisata Rumah Kayu Pringsewu, Lampung
“Kemplang Ummi Lampung bisa memproduksi hingga 25 kilogram kemplang atau sekitar 5.000 keping dalam sekali produksi. Proses produksi bikin adonan dulu, kita buat standar SOP,” ujar pemilik Kemplang Ummi Lampung, Asep Diding pada Selasa (20/08/2024).
Dalam proses pembuatan kemplang mulai dari adonan yang berbahan dasar ikan baji-baji, tepung sagu, telur dan penyedap.
Lalu diadon sampai kalis setelahnya adonan dicetak hingga berbentuk bundar.
Usai dicetak berbentuk bundar, adonan melewati proses pengukusan yang selama kurang lebih 20 menit.
Setelah itu, kemplang mentah dijemur langsung di bawah sinar matahari selama kurang lebih selama dua hari.
Kemplang yang sudah dijemur, akan melewati proses pemanggangan. Pemanggangan menggunakan arang kayu sekitar selama 3 menit.