TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Jetis menjadi salah satu destinasi unggulan di Purworejo, Jawa Tengah.
Selain keindahan alamnya, Pantai Jetis ternyatra memiliki daya tarik lain.
Destinasi ini menawarkan obyek wisata kesehatan bernama Terapi Garam.
Tentunya wisata Terapi Garam sangat jarang dijumpai di berbagai daerah.
Baca juga: Mengekspos Keindahan Lereng Merapi, Intip Daya Tarik Desa Wisata Pulesari di Turi, Sleman, Jogja
Tak heran jika wisata Terapi Garam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Pantai Jetis.
Berada di bagian timur Pantai Jetis, wisata Terapi Garam dikelola oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo.
Terapi Garam diklaim memiliki khasiat bagi kesehatan.
Khasiatnya yakni bisa membantu melancarkan sirkulasi peredaran darah dan merangsang syaraf sakit yang ada di telapak tangan dan kaki.
Terapi Garam memanfaatkan uap panas dari proses pengkristalan garam di dalam thunnel (terowongan) yang terbuat dari plastik molsa.
Baca juga: Berburu Barang Antik di Pasar Klithikan Imogiri, Cocok Buat Oleh-oleh Liburan dari Jogja
Thunnel garam tersebut memiliki panjang sekitar 19 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 2 meter.
Pengelola sekaligus anggota Kugar, Musmidi (59), menceritakan, Terapi Garam Pantai Jetis ada satu tahun setelah terbentuknya Kugar.
Pesan oleh-oleh bakpia pathok khas Jogja di Shopee, klik di sini.
Kugar Pendowo Limo sendiri terbentuk pada 1 September 2020 silam berkat program bantuan pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah.
Ia mengatakan, garam yang diproduksi di Desa Patutrejo, Kabupaten Purworejo tersebut memiliki kualitas lebih unggul ketimbang garam lainnya.
Baca juga: Lembutnya Siliwangi Bolu Kukus, Oleh-oleh Favorit dari Cibogor, Bogor, Jabar yang Lumer di Mulut
Sebab, berdasarkan penelitian Sucofindo Semarang, garam Kugar Pendowo Limo memiliki kadar Natrium Clorida (NACL) cukup tinggi yakni mencapai 97,49 persen.