Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Terapi Garam Pantai Jetis

Wisata Unik Terapi Garam Pantai Jetis di Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, Ternyata Ini Khasiatnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi garam yang digunakan untuk terapi di obyek wisata Terapi Garam Pantai Jetis, Purworejo, Jawa Tengah.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Jetis menjadi salah satu destinasi unggulan di Purworejo, Jawa Tengah.

Selain keindahan alamnya, Pantai Jetis ternyatra memiliki daya tarik lain.

Wisatawan memadati obyek wisata Pantai Jetis di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO)

Destinasi ini menawarkan obyek wisata kesehatan bernama Terapi Garam.

Tentunya wisata Terapi Garam sangat jarang dijumpai di berbagai daerah.

Baca juga: Mengekspos Keindahan Lereng Merapi, Intip Daya Tarik Desa Wisata Pulesari di Turi, Sleman, Jogja

Tak heran jika wisata Terapi Garam menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Pantai Jetis.

Berada di bagian timur Pantai Jetis, wisata Terapi Garam dikelola oleh Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar) Pendowo Limo.

Terapi Garam diklaim memiliki khasiat bagi kesehatan.

Khasiatnya yakni bisa membantu melancarkan sirkulasi peredaran darah dan merangsang syaraf sakit yang ada di telapak tangan dan kaki. 

Terapi Garam memanfaatkan uap panas dari proses pengkristalan garam di dalam thunnel (terowongan) yang terbuat dari plastik molsa.

Baca juga: Berburu Barang Antik di Pasar Klithikan Imogiri, Cocok Buat Oleh-oleh Liburan dari Jogja

Thunnel garam tersebut memiliki panjang sekitar 19 meter dengan lebar 3,5 meter dan tinggi 2 meter. 

Pengelola sekaligus anggota Kugar, Musmidi (59), menceritakan, Terapi Garam Pantai Jetis ada  satu tahun setelah terbentuknya Kugar.

Terapi Garam yang dikelola Kugar Pendowo Limo menjadi salah satu obyek wisata kesehatan di sekitar Pantai Jetis, Desa Patutrejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Terapi itu memanfaatkan uap panas yang dihasilkan dari proses pengkristalan garam di dalam thunnel. (TRIBUNJOGJA.COM / Dewi Rukmini)

Pesan oleh-oleh bakpia pathok khas Jogja di Shopee, klik di sini.

Kugar Pendowo Limo sendiri terbentuk pada 1 September 2020 silam berkat program bantuan pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Tengah. 

Ia mengatakan, garam yang diproduksi di Desa Patutrejo, Kabupaten Purworejo tersebut memiliki kualitas lebih unggul ketimbang garam lainnya.

Baca juga: Lembutnya Siliwangi Bolu Kukus, Oleh-oleh Favorit dari Cibogor, Bogor, Jabar yang Lumer di Mulut

Sebab, berdasarkan penelitian Sucofindo Semarang, garam Kugar Pendowo Limo memiliki kadar Natrium Clorida (NACL) cukup tinggi yakni mencapai 97,49 persen. 

Halaman
1234