Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pasar Antik Cikapundung

Berburu Oleh-oleh Barang Vintage di Pasar Antik Cikapundung, Bandung, Jawa Barat

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi barang antik.

Yosep mulanya seorang kolektor barang antik, dan barang jadul. Meski awalnya untuk koleksi pribadi, setelah bertahun-tahun barang tersebut menumpuk. 

Alih-alih dinikmati pribadi, dia akhirnya ikut membuka kios di pasar itu. 

Dia menyebut, barang antik maupun jadul memiliki nilai lebih dibanding barang biasanya dan tak sedikit barang tersebut dengan perawatan yang tidak ruwet. 

Terlebih, barang yang memiliki nilai sejarah para kolektor gencar berburu dan menawarkan harga yang tinggi. 

Yosep menjelaskan, kecintaannya terhadap barang jadul tersebut menimbulkan kepuasan batin yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. 

"Banyak katanya barang vintage itu terkesan kuno, tapi menurut para penggemarnya ini berbeda. Pastinya bukan barang pasaran atau disebut barang fomo (mudah diikuti orang-orang," ujarnya. 

Meski barang dagangannya tidak selalu ada pembeli setiap harinya. Namun, peminat barang vintage saat ini tetap bergeliat. Pasalnya pencinta barang tersebut sudah mulai regenerasi. 

Jadi tidak hanya dari kalangan orang tua saja, tapi anak – anak muda juga banyak berburu barang tersebut. 

"Pastinya barang-barang sekarang juga di masa depan akan menjadi barang jadul bahkan antik sekalipun. Jadi regenerasi," tutupnya. 

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Bandung

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Bandung dan tidak membawa kendaraan bisa mengunjungi tempat sewa motor.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Bandung yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa motor di Bandung ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

Halaman
1234