TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, ada tempat wisata unik di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Namanya Laa Waa River Park.
Laa Waa River Park disebut sebagai tempat wisata unik lantaran menjadi tempat pertemuan antara air dingin dari sungai dengan air panas dari danau.
Baca juga: Danau Tambing di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulteng, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda
Tempat wisata yang terletak di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ini telah diresmikan oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman pada Sabtu (6/5/2023) lalu.
Laa Waa River Park adalah tempat wisata air yang hadir dari hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT Vale Indonesia, Tbk dalam program Pengembangan & Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM).
Baca juga: Serunya Naik Kapal Keliling Danau Lau Kawar di Naman Teran, Karo, Sumut, Jadi Favorit Wisatawan
"Laa Waa River Park ini dibuka pada tahun 2022 yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa Matano dengan PT Vale. Begitu banyak kontribusi yang PT Vale berikan kepada kami seperti aula, speedboat dan banyak lagi," kata Pengelola Laa Waa River Park, Amsal, Selasa (6/8/2024).
Hadirnya Laa Waa River Park tentu langsung diserbu wisatawan yang penasaran dengan keindahan dan keunikannya.
Sejumlah fasilitas juga tersedia di tempat wisata yang berada di Desa Matano ini seperti banana boat, area camping, gazebo dan sejumlah fasilitas lainnya.
Baca juga: Pesona Wisata Indah Sippan di Pamatang Silimahuta, Simalungun, Sumut, Bisa Camping View Danau Toba
Tak hanya itu, dengan adanya tempat wisata Laa Waa River Park tersebut ternyata mampu meningkatkan pendapatan asli daerah dan membuka peluang ekonomi masyarakat setempat.
Cara menuju Laa Waa River Park
Laa Waa River Park ini dapat diakses menggunakan perahu atau raft dari Matano Yacth Club dengan waktu perjalanan sekitar satu jam.
Pengunjung dikenakan tarif Rp 800 ribu per raft menuju Laa Waa River Park.
Baca juga: Indahnya Pemandangan Danau Toba dari Menara Pandang Tele di Harian, Samosir, Sumatera Utara
Tiap raftnya, dapat diisi sekitar 40 orang.
Sementara, memasuki tempat wisata di Desa Matano harus membayar Rp 10 ribu per orang.
Tak hanya itu, gazebo yang disediakan juga disewakan dengan tarif Rp45 ribu dan menjadi sumber pendapatan tambahan.
Baca tanpa iklan