Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Green House Bodean

Liburan ke Green House Bodean Semarang, Jawa Tengah, Ada Wisata Petik Melon Buat Oleh-oleh

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi melon berwarna jingga yang rasanya manis dan bertekstur renyah.

Pengelola Green House Bodean, Ulul Afik Mafrukhan mengatakan, musim kemarau saat ini mendatangkan berkah tersendiri.

Tanaman yang dia kembangkan berkembang maksimal sehingga diklaim memiliki kualitas yang baik.

Baca juga: Pesona Curug Lontar, Tempat Wisata Tersembunyi di Desa Karyasari, Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat

"Pertumbuhan melon ini membutuhkan suhu panas yang ekstra dan kondisi kering. Jika kelembapan tinggi, rentan bakteri dan virus," kata Ulil, Rabu (4/9/2024).

Dia mengaku mulai melakukan penyemaian pada awal Juli 2024 dan memasuki masa panen setelah tanaman melon berumur 65 hari.

Dari 1.100 tanaman, lanjut Ulil, bisa menghasilkan hingga sembilan kuintal melon sweet net.

Melon-melon itu dipatok harga Rp 30 ribu per kilogram.

Itu artinya, Ulil bisa meraup omzet mencapai sekitar Rp 27 juta jika semuanya laris.

Baca juga: AeroXSpace Adventure, Tempat Wisata Baru di Sidakarya, Denpasar, Bali dengan Nuansa Luar Angkasa

"Kalau di perkotaan harga per kilogramnya bisa mencapai Rp50 ribu. Biasanya saat masuk masa panen langsung laku dan ludes dibeli," imbuh dia.

Seorang konsumen di sana, Irma (34), mengaku baru kali pertama datang untuk memetik melon sweet net secara langsung.

Dia juga sebelumnya belum pernah mencicipi rasa dari melon tersebut.

"Selama ini tahunya melon lokal yang biasa itu. Ternyata dekat rumah ada budidaya melon sweet net," kata dia.

Tempat wisata petik melon di Green House Bodean tersebut dibuka mulai pukul 08.00 sampai 17.30 WIB.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Semarang

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Semarang dan tidak membawa kendaraan bisa mengunjungi tempat sewa motor.

Halaman
1234