Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menara Pandang Tele

Indahnya Pemandangan Danau Toba dari Menara Pandang Tele di Harian, Samosir, Sumatera Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menara Pandang Tele untuk menikmati keindahan Pulau Samosir dari ketinggian.

Jalanan berkelok dan cenderung tajam.

Namun, si pengemudi bersiaplah gigit jari. Sebab, panorama sepanjang perjalanan begitu cantik.

Bukit hijau memanjakan mata. 

Baca juga: Curug Sepapah Kiri, Wisata di Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung untuk Liburan Akhir Pekan

Matikan pendingin mobil dan buka jendela mobil. 

Lalu, rasakan kesejukan udara yang menyegarkan. 

Beberapa pohon pinus muncul di tengah-tengah rumput bukit. Sesaat, seperti berada di perbukitan Swiss atau Austria.

Sementara di kejauhan tampak Danau Toba yang biru. 

Pun Gunung Pusuk Buhit yang legendaris, semakin lama semakin terlihat di pelupuk mata. 

Wisatawan domestik di Menara Pandang Tele melihat panorama Danau Toba dari ketinggian. Menara ini berada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. (KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F.)

Setelah menyetir selama kurang lebih sejam dari Pangururan, di sisi kiri jalan sebuah menara menjulang di tepi bukit.

Menara Pandang Tele menjadi menu wajib kunjung saat melewati Jalan Tele.

Menara dengan tiga lantai itu menjulang tinggi, begitu mencolok karena tak ada bangunan lain di sekitarnya. 

Hanya sebuah rumah di dekat menara milik Hongkom Situmorang, penjaga Menara Pandang Tele.

Sebuah rumah makan sederhana ada di bagian depan rumahnya.

Di bukit sisi kanan menara, kamu akan melihat garis-garis putih. 

Itu adalah air terjun. Ada banyak air terjun di kawasan tersebut. 

Halaman
1234