Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Desa Lau

Serunya Culture Trip Naik Jeep di Desa Lau, Dawe, Kudus Jawa Tengah, Suguhkan Tren Wisata Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keliling desa naik jeep untuk menjajal pengalaman culture trip di Desa Lau Kudus.

TRIBUNTRAVEL.COM - Culture trip menjadi tren wisata baru di kalangan para pelancong.

Nah, buat kalian warga Kudus dan sekitarnya, bisa mengunjung Desa Lau untuk menjajal pengalaman tersebut.

Peserta Culture Trip di Desa Lau Kabupaten Kudus, mereka mendatangi sendang dan belik air. (TribunJateng.com/Rezanda Akbar)

Culture trip dikneal menawakan pengalaman tersendiri.

Baaimana tidak, wisatawan akan diahak untuk mengenal beragam budaya selama perjalanan.

Baca juga: 6 Spot Wisata Desa Nglanggeran di Patuk, Gunungkidul, Jogja, Disebut Mirip Desa Konoha

Tuajuannya yakni untuk menambah kecintaan dan memahami kearifan lokal.

Narasi budaya singkat pun akan menyambut wisatawan sebelum perjalanan dimulai.

Sembari menyimak narasi, wisatawan bisa menikmati kuliner lokal.

Baru-baru ini, Desa Lau menggelar culture trip dengan tema Culture Trip Ngejeep ke Titik Mata Air.

Cara tersebut dilakukan Pemerintah Desa Lau untuk mengaktivasi punden dan belik desa sekaligus dalam rangka pemajuan kebudayaan desa.

Sebanyak 15 Jeep membawa wisatawan melakukan tour keliling desa, menyambangi belik dan sendang serta mempelajari budaya Desa Lau.

Baca juga: Tawarkan Keseruan Bermain Kano, Kunjungi Desa Wisata Banjoe Adji di Sanden, Bantul, Jogja

Program bertajuk "Sambang Lau: Euforia Hidupmu" ini dilaunching untuk mengenalkan kepada masyarakat potensi wisata budaya melalui nge-jeep bareng.

Koordinator kegiatan, Muchammad Zaini menjelaskan bahwa kegiatan nge-jeep ke titik mata air ini untuk menyadarkan kembali pentingnya mata air sebagai sumber kehidupan.

Setiap mata air yang dikunjungi, kata Zaini, ada edukasi budaya seperti mengenalkan jejak Sunan Muria, kesenian terbang dapat, hingga potensi alam yang ada di Desa Lau.

Ilustrasi wisata jeep yang lagi tren di Kudus. (Pixabay/Eliens)

"Kami ingin melihat potensi ini tidak hanya berbasis venue, tetapi juga ada edukasi sejarah dan spiritual yang ditawarkan ke wisawatan," ujar Zaini, Jumat (16/8/2024).

Lebih lanjut, program ini ke depan akan dijadikan sebagai paket wisata budaya yang bisa dinikmati semua pengunjung. Rencananya, pihaknya akan membuka paket tour dengan tarif bervariatif.

Halaman
123