Masjid ini dibangun dengan konsep Tanjak Melayu. Itu karena tanjak melambangkan kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.
Baca juga: Air Terjun di Desa Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Pesona Alam yang Terlupakan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan jika Provinsi Kepulauan Riau, terutama Kota Batam dalam kondisi yang aman, terkendali, kondusif, dan tetap menjadi kunjungan wisata yang nyaman bagi para wisatawan.
Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).
"Insyaallah Kepri terkhusus Batam tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis. Kami bisa bersama-sama menjaga kondusivitas Kepri, terkhusus Batam, agar aktivitas wisata dan perekonomian tidak terganggu," kata Ansar seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman kepriprov.go.id.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat, terkhusus penikmat wisata serta para traveler agar tidak ragu-ragu untuk tetap berwisata ke Kepri, baik ke Batam, Bintan, Tanjungpinang dan daerah-daerah lain yang ada di Kepri.
Untuk mengunjungi Masjid Tanjak, tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan alias gratis.
Masjid Tanjak buka setiap hari selama 24 jam.
Lokasinya berada di Patung Rajawali, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Air Terjun di Desa Kima Atas, Mapanget, Manado, Sulawesi Utara, Pesona Alam yang Terlupakan
Rekomendasi hotel murah di Batam
Berikut rekomendasi hotel murah di Batam yang bisa menjadi tempat pilihan untuk menginap.
1. OS Hotel Airport Batam
Punya sederet fasilitas yang lengkap, OS Hotel Airport Batam menawarkan tarif inap terjangkau per malamnya.
Hotel murah ini mendapat rating ulasan bagus dari para tamu yang pernah menginap di sini.
OS Hotel Airport Batam menawarkan tarif inap mulai Rp 225.294 per malam.
Fasilitasnya 1 kasur double, shower, perlengkapan mandi, sandal kamar, air mineral kemasan, lemari pakaian, free WiFi, resepsionis 24 jam, dan sebagainya.