TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Nglanggeran mungkin sudah cukup populer bagi masyarakat Jogja.
Akan tetapi desa wisata ini semakin terkenal sejak viral di media sosial.
Ya, Desa Nglanggeran sempat viral lantaran memiliki kemiripan dengan Desa Konoha.
Konoha sendiri merupakan nama sebuah desa yang ada dalam anime Naruto.
Pesan hotel murah di Jogja, klik di sini.
Nah, tampilan Desa Nglanggeran dinilai sangat mirip dengan desa tersebut.
Terlepas dari kemiripannya dengan Konoha, Desa Nglanggeran nyatanya memiliki daya tarik tersendiri.
Pesan oleh-oleh bakpia kukus khas Jogja, klik di sini.
Bahkan Desa Nglanggeran dinobatkan sebagai sebagai Desa Wisata terbaik ASEAN dengan konsep Community Based Tourism (CBT) Award 2017.
Bukan hanya itu, Desa Wisata ini pun menjadi salah satu Desa Wisata Berkelanjutan tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Desa Nglanggeran berlokasi di Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Jogja.
Untuk sampai di sana, wisatawan hanya perlu menempuh jarak sekitar 25 km saja atau sekitar satu jam dari pusat kota.
Nantinya, wisatawan akan menjumpai wisata alam, budaya, dan edukasi di Desa Nglanggeran.
Pesan oleh-oleh bakpia pathok khas Jogja di Shopee, klik di sini.
Pesan tiket masuk wisata di Jogja, klik di sini.
Mulai dari Gunung Api Purba hingga ke peternakan kambing etawa.
Yuk, simak apa saja yang bisa dikunjungi seharian di Desa Nglanggeran, Gunungkidul ini.
1. Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba menjadi salah satu ikon menarik di Desa Nglanggeran ini.
Melalui kawasan Geosite Gunung Sewu, Gunung Api Purba ini sudah diakui oleh UNESCO.
Gunung purba ini memiliki ketinggian hingga 700 mdpl.
Di sini wisatawan dapat menikmati matahari terbit (sunrise) pada pagi hari dan matahari terbenam (sunset) ketika petang.
Untuk sampai ke puncak gunung ini membutuhkan waktu 50 menit sampai satu jam dari kaki gunung.
Jika pergi ke Desa Nglanggeran, tentu tidak afdol jika tak berkunjung ke sini.
2. Air Terjun Kandang
Di Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki air terjun yang sangat apik, yakni Air Terjun Kandang.
Pesona air terjun ini betul-betul menarik hati.
Air terjun ini terbentuk dari susunan batuan vulkanik yang berada di tengah terasering sawah.
Debit air di sini musiman dan berubah-ubah, tergantung pada musim.
Ketika musim kemarau debit air terjun menurun, bahkan kering saat kemarau panjang.
Namun, pada musim penghujan debit air akan melimpah dan membuat air terjun mengalir begitu deras.
Air Terjun Kandang terletak di antara persawahan warga dengan batuan vulkanik sebagai dasarnya.
Agar bisa menikmati keindahan air terjun, wisatawan perlu melakukan trekking dari tempat parkir.
Letak air terjun ini berada di sebelah selatan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Baca juga: Tawarkan Keseruan Bermain Kano, Kunjungi Desa Wisata Banjoe Adji di Sanden, Bantul, Jogja
3. Kampung Pitu
Kampung Pitu adalah wisata budaya di Desa Nglanggeran. Lokasinya terdapat di puncak sebelah timur Gunung Api Purba.
Sesuai dengan namanya, pitu berasal dari bahasa jawa yang berarti tujuh.
Kampung Pitu memiliki tujuh Kepala Keluarga (KK).
Di kampung ini tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang dari tujuh Kepala Keluarga (KK).
4. Embung Nglanggeran
Objek wisata ini merupakan tampungan air dengan luas 0,34 hektar.
Embung ini digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan kelengkeng milik warga.
Pengairan kebun warga ini berada pada ketinggian 495 mdpl.
Embung Nglanggeran merupakan salah satu tempat wisata populer di wilayah tersebut.
Obyek wisata ini terletak sekitar 1,5 kilometer dari Gunung Api Purba.
Perpaduan pemandangan alam di sini sangatlah apik.
Sehingga sangatlah menarik untuk sekadar menikmati pemandangan hingga mencari spot foto.
5. Griya Cokelat Nglanggeran
Di Griya Cokelat Nglanggeran ini pengunjung dapat menyaksikan proses produksi hingga mencicipi langsung olahan cokelat.
Letaknya berada di dekat Gunung Api Purba.
Griya Cokelat ini menjual aneka produk unggulan UMKM lokal berbahan dasar cokelat dan susu.
Tidak hanya cokelat batang, di sini juga tersedia dodol cokelat, minuman bubuk cokelat, susu cokelat, hingga keripik pisang cokelat.
Baca juga: Sejarah Museum Le Mayeur, Saksi Pertemuan Bangsawan Belgia dan Gadis Penari di Denpasar Bali
6. Desa Wisata Bobung
Desa Wisata Bobung memang berada di luar Desa Wisata Nglanggeran tetapi lokasinya masih bersebelahan.
Letaknya berada di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul.
Desa ini merupakan kawasan pengrajin topeng batik kayu.
Desa Wisata ini dapat dikatakan tertua di Gunungkidul.
Namun, wisatawan dapat menjangkau tempat ini dengan bus kecil.
Selain melihat topeng, di sini juga terdapat pengolahan susu kambing etawa.
Sebagai informasi, untuk memasuki beberapa tempat wisata di atas tentunya perlu membayar tiket masuk.
(TribunJogja.com/MG Aida Husna Rahmadani)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Menilik Desa Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik yang Mirip Desa Konoha