Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Padang Bela Bukit Aransina

Padang Bela Bukit Aransina, Surga Tersembunyi di Desa Aransina, Tanjung Bunga, Flores Timur, NTT

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi padang rumput dengan tumbuhan berbunga yang cantik dan eksotis.

Pengunjung bisa memilih latar foto sesuai selera, misalnya bukit, lembah, sunset, sunrise, laut, atau di antara tumbuhan ilalang. 

"Tempatnya indah sekali saya sering datang ke sini bersama teman-teman untuk buat konten. Lebih banyak akhir pekan," ujar Fransiskus di lokasi, Rabu (8/2/2023). 

Ia berharap, destinasi itu bisa ditata secara baik, sehingga pengunjung punya banyak pilihan untuk berfoto. 

Baca juga: Jelajahi Kebun Raya Liwa yang Hits di Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung, Tiket Masuknya Murah

Peta Padang Bela Bukit Aransina. (Google Maps)

Panduan rute menuju Padang Bela Bukit Aransina dari Larantuka

Rute ke Padang Bela Bukit Aransina Perjalanan menuju Padang Bela Bukit Aransina bisa ditempuh selama satu jam perjalanan dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur menggunakan kendaraan roda dua maupun empat. 

Jalanannya sempit dan sedikit menanjak.

Kamu perlu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memutuskan untuk berwisata ke tempat ini. 

Selama perjalanan pengunjung akan melewati perkampungan dan perkebunan warga. 

Kamu juga perlu berhati-hati, karena di beberapa titik ruas jalan ada yang berlubang. 

"Sekarang jalannya sudah lebih bagus, kalau dulu sangat parah. Dulu kalau musim hujan cukup susah untuk melintas," ujar Kepala Desa Aransina, Yohanes Enu Koten saat ditemui, Kompas.com, Rabu (8/2/2022). 

Ia menyebutkan, luas padang Bela Bukit Aransina mencapai 50 hektare. 

Lokasi ini memang sudah lama dipersiapkan untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata. 

Pengembangan yang tertunda akibat Covid-19 Namun akibat pandemi Covid-19, rencana itu ditunda untuk sementara. 

Yohanes melanjutkan, penataan destinasi padang Bela Bukit akan dilaksanakan pada 2025. 

Di antaranya pembangunan lopo, toilet, dan fasilitas penunjang lain. 

Halaman
1234