TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Adat Waerebo yang berada Desa Satar Lenda, Satar Mese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur banyak diminati banyak orang.
Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Waerebo menawarkan pemandangan yang memukau.
Selain lanskap saat pagi hari dengan matahari terbit, Waerebo juga tak kalah cantik saat malam hari.
Bahkan saking indahnya, Waerebo menjadi salah satu tempat untuk wisata astronomi atau astrotourism.
Baca juga: Panduan Transportasi ke Waerebo dari Labuan Bajo, Lewat Perjalanan Darat Selama 4 Jam
Astrotourism bisa dilakukan di tempat terbuka.
Terutama tempat yang bebas dari polusi udara dan cahaya, serta cuaca cerah.
LIHAT JUGA:
Waerebo menjadi salah satu destinasi wisata astronomi di Indonesia untuk melihat bintang saat malam hari.
Weerebo yang dikenal sebagai “Desa di Atas Awan” memiliki pemandangan malam yang indah karena kawasan Waerebo minim polusi cahaya.
Di malam hari, gugusan bintang galaksi Bimasakti terlihat saat langit Waerebo tak berawan.
Bahkan langit yang indah tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang.
Bagi pencinta fotografi, pemandangan tersebut tentu menjadi obyek gambar yang wajib dipotret.
Daya tarik Waerebo
Daya tarik utama Waerebo adalah rumah adat berbentuk kerucut berjumlah tujuh buah yang telah bertahan selama 19 generasi.
Selain itu, Waerebo juga menyimpan kekayaan budaya yang tiada dua.
Baca tanpa iklan