Namun, semenjak air kolam tersebut dijadikan sumber air warga sekitar, maka pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang agar air tidak tercemar.
Baca juga: Menikmati Kesegaran Sungai Tamborasi, Sungai Terpendek di Dunia yang Ada di Sulawesi Tenggara
2. Gua Laumehe
Berikutnya ada Gua Laumehe.
Gua Laumehe diresmikan April 2024 sebagai salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi.
Gua Laumehe terletak di Desa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur.
Dari Pantai Mutiara ke Gua Laumehe diperlukan waktu tempuh sekira 25 menit.
Setelah memarkirkan kendaraan di Desa Wantopi, pengunjung perlu berjalan kaki untuk sampai di mulut gua.
Sebelum masuk, pengunjung diwajibkan menggunakan helm demi keamanan.
Biaya masuk sekali sesi, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 25.000.
Satu sesi diberi waktu sekitar 30 menit dengan maksimal 20 orang.
Namun, jika tidak ramai, waktunya bisa lebih.
Ada pemandu wisata yang akan mengantarkan pengunjung melakukan eksplor di dalam gua, juga memberi petunjuk titik-titik terbaik untuk berswafoto.
Tenang saja, medan di gua kali ini tidak sesulit Gua Koo.
Akses jalan kaki menuju mulut gua lebih mudah karena pemerintah telah membenahi akses jalan bukan lagi bebatuan, tetapi jalan setapak serta tangga.
Saat masuk ke dalam gua, kamu akan disambut dengan stalaklit yang melimpah, bahkan tak jarang berbentuk unik.
Tanda-tanda kehidupan dari stalaklit terlihat dari tetes air yang terdapat di ujung-ujung stalaklit.
Di dalam gua juga sudah tersedia track dan lampu penerangan yang memudahkan pengunjung menelusuri keindahan stalaklit yang masih alami.
Meski baru diresmikan, gua ini kian populer dan bisa menggaet puluhan pengunjung setiap harinya.
Baca juga: TRAVEL UPDATE: Unik, Bocah di Bogor Ini Punya Bola Mata Biru Cerah Layaknya Suku Buton
3. Batu Belah Rahia atau Wisata Kotaeono
Satu lagi yang sayang dilewatkan, yaitu tempat wisata Batu Belah Rahia atau biasa dikenal dengan Wisata Kotaeono.
Lokasinya di Desa Rahia, Kecamatan Gu, Buton Tengah.
Biaya masuk ke destinasi wisata ini Rp 5.000 per orang.
Dari tempat kendaraan di parkir, kami perlu berjalan kaki sekira 10 menit untuk sampai di titik tempat wisata.
Baca juga: Kabur dari Keramaian Kota, Datanglah ke Dante Pine di Tanete, Anggeraja, Enrekang, Sulawesi Selatan
Seperti namanya, batu belah, tempat wisata ini terdiri dari gugusan kars yang saling berhadapan seolah terbelah, lalu di tengahnya terdapat danau air payau cenderung asin.
Warnanya biru jernih, membuat pengunjung tergugah untuk segera memanjakan diri dengan berenang di air nan segar itu.
Jika tidak ingin berenang, pengunjung juga masih bisa menjelajahi keindahan danau dengan perahu yang disediakan oleh warga sekitar.
Sekali naik, pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 per orang.
Itu dia empat destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi saat bertandang ke Negeri 1000 Gua ini.
Tentunya selain keempat tempat wisata tersebut masih banyak lagi surga wisata yang bisa kalian kunjungi.
(TribunnewsSultra.com/Sri Rahayu)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Nikmati Eksotisme Pantai Mutiara di Buton Tengah, Sajikan Bentangan Pasir Putih Berkilau Bak Mutiara dan Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Buton Tengah Tak Boleh Dilewatkan, Surga Tersembunyi Negeri 1000 Gua.
Simak artikel lainnya seputar tempat wisata pantai di sini.
Baca tanpa iklan