TRIBUNTRAVEL.COM - Merencanakan kunjungan ke Gunung Salak Endah di Bogor akhir pekan ini?
Jika ya, jangan lupa mengunjungi Telaga Biru Cawene di Bogor Jawa Barat.
Baca juga: Melepas Penat di Curug Kondang, Desa Gunung Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Cek Juga HTMnya
Baca juga: Menikmati Keindahan Malam Kota di Taman Fathan Hambalang, Hambalang, Citeureup, Bogor, Jawa Barat
Telaga Biru Cawene adalah satu tempat wisata hits di Jawa Barat.
Telaga Biru Cawene berlokasi di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Baca juga: Uniknya Kebun Raya Cibinong di Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang Dijuluki Miniatur Hutan Indonesia
Baca juga: Serunya Main Tubing ala Rivera Outbound & Edutainment di Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat
Lokasi tepatnya ada di Desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Telaga Biru Cawene baru dibuka pada 2023 lalu.
Meski terbilang baru, panorama alam Telaga Biru Cawene yang indah mampu memikat wisatawan dari berbagai daerah, khususnya wilayah Jabodetabek.
Pengelola Telaga Biru Cawene, Ali Nurdin mengklaim Telaga Biru Cawene tersohor karena keindahannya yang alami.
"Telaga biru ini jadi satu objek wisata favorit di kawasan GSE, setiap harinya ada aja wisatawan yg mandi di sini apalagi kalau akhir pekan itu ramai sekali pengunjungnya," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, daya tarik dari Telaga Biru Cawene adalah airnya yang berwarna biru, sesuai dengan namanya.
Telaga Biru Cawene memiliki kedalaman dari area terdangkal hingga 4 meter.
"Tiket masuk Rp 15 ribu perorang, itu sudah termasuk pelampung, bale untuk istirahat sama air minum gratis," terangnya.
Namun, kata dia, jauh sebelum menjadi destinasi wisata Telaga Biru Cawene ini dikenal dengan sebutan Leuwi Orok.
Hal itu dikarenakan terdapat cerita masyarakat yang melegenda secara turun temurun dan juga bentuk dari area kolam pemandian yang menyerupai rahim perempuan.
"Disebut Leuwi Orok dulu konon katanya sering terdengar suara orok nangis di situ, terus di situ ada kocoran air atau air yang mengalir itu mirip sama rahim perempuan gitu, jadi dinamain Leuwi Orok," terangnya.