TRIBUNTRAVEL.COM - Kebun Raya Bogor punya satu tempat wisata unik.
Tempat wisata di Kebun Raya Bogor ini menawarkan keindahan anggrek.
Baca juga: Melepas Penat di Curug Kondang, Desa Gunung Sari, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat, Cek Juga HTMnya
Baca juga: Menikmati Keindahan Malam Kota di Taman Fathan Hambalang, Hambalang, Citeureup, Bogor, Jawa Barat
Tak cuma ada 1-2 jenis anggrek.
Kamu bisa menemukan lebih dari 500 jenis anggrek.
Baca juga: Uniknya Kebun Raya Cibinong di Cibinong, Bogor, Jawa Barat yang Dijuluki Miniatur Hutan Indonesia
Baca juga: Serunya Main Tubing ala Rivera Outbound & Edutainment di Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat
Nama tempat wisata di Kebun Raya Bogor tersebut adalah Griya Anggrek.
Ada lebih dari 500 jenis anggrek di Griya Anggrek.
Menariknya, sebagian besar Anggrek di Griya Anggrek merupakan spesies asli Indonesia.
Di antara jenis anggrek yang ada di Griya Anggrek, anggrek Dendrobium, Phalaenopsis, hingga Vanda.
Beberapa spesies langka seperti anggrek hitam (Coelogyne pandurata) dari Kalimantan juga dapat ditemui di Griya Anggrek.
Menariknya, Griya Anggrek menyimpan koleksi Anggrek Kimilsungia, anggrek hasil penyilangan Dendrobium Ale ale Kai (induk betina) dan Dendrobium Lady Constance (induk jantan).
Bunga ini adalah anggrek yang dihadiahkan Soekarno kepada mantan Presiden Korea Utara, Kim Il Sung.
Bahkan nama Kimilsungia dibuat Soekarno dari perpaduan nama antara Kim Il Sung dan Indonesia.
Pemandu wisata Kebun Raya Bogor, Dini Ariesti mengatakan, Griya Anggrek tak hanya sebagai tempat wisata tapi juga pusat konservasi dan penelitian anggrek.
Satu inovasi di Griya Anggrek untuk konservasi adalah adanya laboratorium kultur jaringan.
Di Griya Anggrek, para ahli berupaya memperbanyak spesies anggrek langka agar keberadaannya tidak punah.