Tak ada campur tangan manusia, kawasan Curug Akub kental dengan nuansa alam, bahkan tak ada petunjuk di jalan setapak.
Baca juga: Jelajah Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jabar, Ada Curug hingga Pemandian Air Panas
Lebar curug sekitar enam meter, tingginya pun tidak setinggi curug pada umumnya.
Air terjun yang berasal dari Sungai Rejeng debitnya tidak terlalu besar.
Peni (63), penjaga Curug Akub, mengatakan, saat musim hujan tiba, debit air akan besar dan sering dijadikan area berenang oleh anak-anak warga sekitar.
"Meski bukan tempat wisata yang dikelola, banyak pengunjung datang untuk makan bersama atau botram di dekat kawasan curug," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id, Sabtu (4/2/2023).
Ia menuturkan, puncak kunjungan terjadi saat libur Lebaran dan libur sekolah.
"Akub merupakan nama orang yang mempunyai lahan ini, sekarang sudah meninggal dunia dan menjadi milik ahli waris," katanya.
Lahan sekitar empat hektare ini sempat ditawar oleh investor untuk dijadikan potensi wisata.
Hingga kini, belum menemukan penanam modal yang tepat.
"Tidak dikelola pihak pemerintah karena lahan ada ahli waris. Belum dapat investor yang cocok untuk mengembangkan Curug Akub," katanya.
Area curug dipenuhi daun yang gugur dan semak belukar terkesan tidak terawat dengan baik.
"Kawasan curug ini sudah dikenal pengunjung. Semoga ketika mendapat investor, Curug Akub dapat dikelola dengan baik," ujarnya.
Informasi harga tiket masuk dan jam buka Curug Akub
Tidak ada biaya masuk atau gratis untuk menikmati panorama Curug Akub yang asri.
Curug Akub yang merupakan tempat wisata gratis ini cocok banget dikunjungi buat kamu yang lagi ngirit tapi pingin liburan menyenangkan.