Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Indahnya Kanto Lampo Waterfall di Beng, Kabupaten Gianyar, Bali yang Jadi Favorit Turis Asing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan bersenang-senang di Kanto Lampo Waterfall di Gianyar, Bali.

Wisatawan dapat berfoto ria di spot-spot foto yang sudah ada, tentunya Kanto Lampo Waterfall-lah yang menjadi daya tarik utamanya.

Semua orang yang datang dapat berfoto di Kanto Lampo secara bergantian dengan waktu paling lama sekitar 2 menit.

Untuk setiap wisatawan yang datang tidak harus menggunakan jasa Wayan Denis serta teman-temannya.

Tidak ada tarif khusus untuk jasa guide ini, namun wisatawan dapat memberikan tipping setelah menggunakan jasanya.

“Tidak ada paksaan tamu harus pakai jasa kami (guide). Kalau mereka mau, kita akan melayani mereka supaya tetap memberikan kenyamanan kepada para tamu. Tidak ada tarif yang berlaku, tapi kami hanya membantu mengatur durasi supaya yang lain tidak menunggu lama,” jelasnya.

Sejak awal dibuka, jumlah tamu Kanto Lampo Waterfall semakin meningkat.

Yang awalnya hanya menjangkau tamu domestik, kini Kanto Lampo sudah bisa mendatangkan tamu dari mancanegara.

Bahkan saat ini kunjungan mencapai 500 orang setiap hari, dari yang awalnya hanya 200-300 orang, dan ramainya tidak hanya weekend saja.

“Saking ramainya bahkan di hari biasa pun para wisatawan tetap membludak. Kalau dulu mungkin Sabtu atau Minggu baru ramai. Tapi kalau sekarang itu tidak menentu, kadang-kadang Seninnya ramai. Seperti kemarin mengantre foto sampai panjang sekali,” tambah Wayan Denis.

Ia mengatakan rata-rata para tamu mancanegara itu datang dari Spanyol, Rusia, Jerman, dan akhir-akhir ini sedang meningkat adalah tamu India.

Sementara untuk tamu domestik biasanya berasal dari Bali dan juga Jakarta.

Apabila cuaca cerah, para tamu akan selalu datang hingga sore hari, bahkan saat menjelang tutup.

Berbeda jikalau hujan, biasanya akan tutup sementara hingga hujan berhenti.

Tetapi kalau hujan dari arah pegunungan, maka Kanto Lampo Waterfall akan ditutup sampai kondisi cuaca di pegunungan cerah kembali.

Ke depannya, Denis melihat di Kanto Lampo perlu didirikan spot foto baru misalnya ayunan yang pernah ada seperti sebelumnya.

Halaman
1234