Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sungai Batanghari

Pantai Dadakan Muncul di Sungai Batanghari, Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi suasana di pantai dadakan yang muncul di kawasan Sungai Batanghari, Jambi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Jambi punya tempat wisata baru.

Tempat wisata baru ini muncul saat Sungai Batanghari surut.

Baca juga: Intip Pesona Air Terjun Telago Jando, Tempat Wisata Andalan di Bungo Jambi

Wisata dadakan yang ada di Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Liburan ke Jambi Paradise di Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jajal Beragam Wahana Seru

Wisatawan menemukan pantai dadakan di kawasan Sungai Batanghari.

Pantai dadakan ditemukan di Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi.

Baca juga: Kampoeng Radja, Tempat Wisata Favorit di Kota Baru Jambi yang Tawarkan Beragam Wahana

Baca juga: Danau Tangkas, Pilihan Tempat Wisata Keluarga di Jambi untuk Naik Sampan dan Camping

Pantai dadakan ini terbentuk akibat surutnya air sungai yang mengakibatkan terbentuknya area pasir yang cukup luas, mirip dengan pantai alami. 

Fenomena ini segera menarik perhatian warga setempat yang berbondong-bondong datang untuk menikmati pemandangan unik tersebut.

Kehadiran pantai dadakan yang berlokasi Penyengat Rendah, Telanaipura atau dekat Jembatan Aurduri 1 ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Jambi, terutama sore hari maupun di akhir pekan.

Banyak pengunjung yang datang bersama keluarga dan teman-teman untuk bersantai, bermain pasir, dan berfoto di area yang jarang ditemukan di tengah kota ini.

Beberapa pedagang lokal juga mulai memanfaatkan kesempatan ini dengan menjual makanan dan minuman di sekitar lokasi.

Satu pengunjung, Dedi Harmansyah, mengungkapkan kegembiraannya bisa menikmati suasana pantai tanpa harus bepergian jauh.

"Ini pengalaman yang langka dan menyenangkan. 

Kami (saya-red) bisa merasakan suasana pantai di tengah kota. 

Semoga fenomena ini bisa terus dinikmati selama beberapa waktu ke depan," ujarnya.

Meski demikian, para pengunjung diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan sekitar. 

Sejauh ini ada beberapa petugas untuk memantau keamanan dan kenyamanan pengunjung serta memastikan tidak terjadi kerusakan lingkungan akibat aktivitas wisatawan.

Halaman
1234