Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Museum Srimulat

Melihat Koleksi Museum Srimulat Grup Lawak Legendaris di Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koleksi yang tersimpan di Museum Srimulat Desa Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika mendengar kata 'srimulat' apa yang ada di benakmu?

Kata srimulat pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia - khususnya di era 1950-an sampai 1990-an.

Grup lawak legendaris di Indonesia ini pertama kali didirikan olah Teguh Slamet Rahardjo di Solo, Jawa Tengah yang beranggotakan lebih dari 10 orang.

Baca juga: Kelabba Maja, Destinasi di Hawu Mehara, Sabu Raijua NTT Disebut Tempat Berdiamnya Para Dewa

Srimulat alias grup lawak legendaris ini biasanya menghibur penonton lewat lawakannya yang sangat lucu.

Para pelawak Aneka Ria Srimulat saat menghibur Soeharto dan Bu Tien. (Kompas.com)

Nah, buat kamu yang kangen dengan srimulat dan ingin mengenang kembali humoris tersebut, gampang.

Kamu bisa berkunjung ke Museum Srimulat.

Baca juga: Oleh-oleh Antimainstream yang Wajib Dibeli saat Liburan ke Farm House Lembang Bandung

Museum Srimulat yang berlokasi di Jalan Mardian, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur belum lama ini telah dibuka untuk umum.

Tempat wisata tersebut telah diresmikan pada Kamis (8/8/2024).

Di dalam museum tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai koleksi serta memorabilia para pemain dari kelompok lawak legendaris Srimulat. 

Baca juga: Panduan Rute Menuju Wisata Pantai Nampu di Desa Gunturharjo, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah

Termasuk juga menyimpan koleksi dari pemain kelompok lawak Warkop DKI.

Pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya Museum Srimulat di Jalan Mardian, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024). (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)

Koleksi yang dimaksud antara lain foto-foto, kostum, buku, hingga naskah yang pernah dimainkan.

Diketahui, Museum Srimulat menjadi bagian kesatuan dari Museum Gubug Wayang Mojokerto.

Direktur Museum Gubug Wayang, Zura Nurja Ana mengatakan, berdirinya Museum Srimulat ini dilandasi semangat Museum Gubug Wayang Group beserta keluarga besar Srimulat untuk menggelar Pameran Wayang Golek Srimulat Abadi.

Baca juga: Beli Camilan Opak Linggar saat Liburan ke Bandung Timur, Harga Rp 600 per Keping, Ada 4 Varian Rasa

"Berdirinya Museum Srimulat ini menjadi wahana edukasi tentang Srimulat yang sudah menjadi grup lawak legendaris di Indonesia. Di dalam museum ini ada berbagai foto, kostum, hingga berbagai naskah yang pernah dimainkan Srimulat," jelasnya.

Di samping itu, Museum Srimulat juga memiliki satu ruangan khusus untuk memamerkan wayang boneka berwajah personel Srimulat.

Salah satu kostum yang sering digunakan oleh pemain Srimulat bernama Gepeng. (KOMPAS.com/ Nugraha Perdana)
Halaman
1234