Di Arum Manis, juga ditampung 13 PKL yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan.
Baca juga: Laterrase, Tempat Belanja Oleh-oleh Kekinian Bergaya Eropa di Pangkalpinang, Bangka Belitung
Dengan jam buka hingga pukul 23.00 WIB, keberadaan Arum Manis bisa memenuhi kebutuhan wisatawan jika ingin kuliner di malam hari.
"Di Kota Batu ini, setelah pukul 9 malam sulit cari makan. Apalagi ini berada di jalur yang sangat ramai ketika akhir pekan," jelasnya.
Pemilik Arum Manis, Bambang Suharto mengatakan, dibukanya tempat tujuan wisata baru itu adalah berkat kerjasama dengan Perhutani.
Di Arum Manis, bisa menampung sampai 15 bis besar.
Sedangkan kapasitas ruangannya bisa menampung hingga 300 orang pengunjung.
Bambang juga mengatakan kalau produk UMKM Kota Batu akan ditempatkan di Arum Manis.
Khususnya bagi pelaku UMKM di Desa Oro-oro Ombo.
"Pasti kami akan masukkan produk UMKM Kota Batu. Bahkan kami juga akan memberikan space 13 PKL yang dulunya berjualan di sepanjang Jalan Oro-Oro Ombo. Ini agar lebih terlihat rapi dan tidak berada di pinggir jalan raya," bebernya.
Selain itu, lanjut dia, di tempat oleh-oleh baru itu pihaknya juga mengambil tenaga kerja dari Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Tercatat dari total pegawai sekitar 35 orang adalah warga Kota Batu.
Ke depannya, ia juga akan merangkul seniman di Kota Batu untuk ikut bergabung di pusat oleh-oleh miliknya.
Mengingat tak banyak pengusaha di Kota Batu yang menggandeng pelaku usaha di Kota Batu yang mewadahi karya para seniman.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Kota Batu