Namun, perlu diingat, pengunjung harus menyiapkan kemah dan hammock untuk bersantai sambil menikmati angin laut yang menyegarkan.
Di Pulau Dolphin, kamu juga bisa menikmati matahari terbenam sambil bermain di laut dangkal yang memiliki air berwarna biru.
Saking birunya, kamu bisa melihat pasir putih di dasarnya.
Jika berkunjung pada saat cuaca cerah, kamu akan disuguhi pemandangan sunset yang eksotis dari Pulau Dolphin.
Onel mengatakan, Pulau Dolphin tidak memiliki dermaga dan tidak memiliki penjagaan.
Jika ingin berlabuh, perahu menambatkan badannya di pinggiran pasir pantai Pulau Dolphin.
Meskipun tidak berpenghuni, Pulau Dolphin sudah ada listrik.
Di sini juga sudah ada toilet untuk buang air atau mandi.
Onel berharap Pulau Dolphin bisa terus berkembang dan semakin banyak wisatawan yang bisa menikmati keindahan pulau tersebut.
“Harapannya agar wisata ini terus berkelanjutan paling tidak dari Pemprov Jakarta bisa terus mengembangkannya, supaya daya tarik wisatawan terus naik seperti dari segi transportasi dan akomodasinya ya,” ucap Pria kelahiran Pulau Harapan itu.
Hotel dekat Pulau Dolphin
Buat kamu yang tak ingin camping di Pulau Dolphin, bisa memilih menginap di Pulau Tidung.
Pulau Tidung punya sejumlah hotel buat diinapi.
Berikut rekomendasinya.
1. Charlie Homestay Pulau Tidung
Baca tanpa iklan