Setelah semua perizinan selesai, petualangan pun siap dimulai.
Saat awal pendakian jalur yang akan dilintasi masih terbilang cukup mudah.
Batu-batu pegunungan sudah tersusun rapi di awal pendakian.
Namun, sekitar 20 menit meninggalkan pos pendakian, pendaki akan merasakan kesunyian hutan rimba.
Kamu tak perlu khawatir karena selama perjalanan suara burung-burung hutan, serta aliran air yang berada di sepanjang jalur pendakian akan menemani.
Ada yang menarik saat mendaki menuju Kawah Ratu.
Selain dapat menikmati suara-suara burung pendaki, juga dapat menikmati jernihnya air sungai dan merendam kaki di aliran yang melintas di jalur pendakian Kawah Ratu.
Pendaki pun akan menikmati sensasi melintasi rawa-rawa.
Namun, tak perlu khawatir karena air di rawa tersebut jernih dan menyegarkan.
Jalurnya bisa dibilang cocok juga buat pendaki pemula.
Setelah melakukan pendakian selama kurang lebih 2 jam, pendaki akan sampai di Kawah Mati.
Tapi kamu tidak boleh berlama-lama di lokasi tersebut.
Hal itu dikarenakan aroma bau belerang yang menyengat.
Setelah melintasi Kawah Mati, pendaki harus kembali melakukan perjalanan selama 10 menit untuk bisa menikmati Kawah Ratu.
Di sana pendaki bisa menikmati pemandangan kawah yang luas dengan letupan-letupan kecil di beberapa lubang kawah.