TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tidak terpesona dengan keindahan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT)?
Spot wisata yang diidamkan oleh banyak orang ini mampu menarik minat kunjung turis lokal maupun mancanegara.
Baca juga: Panduan Rute Liburan ke Wae Rebo di Desa Satar Lenda, Satar Mese Barat, Manggarai, NTT
Labuan Bajo bukan hanya terkenal dengan kekayaan wisata saja, tapi oleh-olehnya juga.
Jadi kalau kamu lagi liburan ke Labuan Bajo jangan lupa untuk belanja oleh-oleh.
Ada satu oleh-oleh khas Tanah Manggarai yang cocok kamu beli untuk dibawa pulang.
Baca juga: Destinasi Super Premium Air Terjun Sunsa Kompol di Desa Benteng Suru, Kuwus, Manggarai Barat, NTT
Seperti kain tenun songke misalnya.
Sebagai informasi, kain tenun songke merupakan sebuah suvenir yang berwarna dasar hitam dengan beragam motif warna-warni di atasnya.
Sama halnya dengan kain Nusantara lain, motif kain tenun songke sangat beragam dan memiliki maknanya tersendiri, lho!
Baca juga: Pesona Air Terjun Pangkadari di Desa Wae Codi, Cibal Barat, Manggarai, NTT Mirip Sungai di Inggris
Ada beberapa motif kain tenun songke yang perlu kamu ketahui.
Masing-masing kain tenun songke memiliki simbol yang mendalam.
Sehingga buah tangan satu ini cocok kamu bawa pulang, khususnya pencinta seni dan sejarah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Air Terjun Cunca Wulang di Desa Pota Wangka, Boleng, Manggarai Barat, NTT
Berikut macam-macam kain tenun songke yang bisa kamu pilih dulu sebelum membeli:
- Ranggong (laba-laba) menyimbolkan kejujuran dan kerja keras.
- Wela Kawu (bunga kapuk) yang bermakna keterkaitan manusia dengan alam sekitarnya.
- Wela Runu (bunga runu) yang melambangkan bahwa orang Manggarai bagaikan bunga kecil namun menjadi sumber keindahan.