TRIBUNTRAVEL.COM - Mau mengunjungi tempat wisata legendaris di Sumatera Utara, tentu kamu harus datang ke Danau Toba.

Ada kisah legenda dan bersejarah tentang Danau Toba yang bisa untuk wisata edukasi.

Danau Toba yang memiliki panjang 100 kilometer (62 mil) ini membentang di tujuh kabupaten di Sumatera Utara.

Baca juga: Lempuk Durian, Oleh-oleh Khas Pontianak Paling Favorit, Pernah Dikirim sampai ke China

Meski demikian, danau tersebut menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Airnya begitu tenang dan jernih, sangat elok dipandang meski dari kejauhan.

Nah, apabila kamu ingin berwisata ke Danau Toba bisa nih ikutin panduan rute perjalanan ini.

Baca juga: Sejarah Cokelat Monggo Oleh-oleh Khas Yogyakarta, Butuh Waktu 8 Tahun Agar Dikenal Wisatawan

Sebagai contoh, kamu yang datang dari luar pulau Sumatera bisa terbang dulu naik pesawat dan melanjutkan perjalanan lewat pelabuhan.

Panduan rute liburan ke Danau Toba dapat dimulai dari pelabuhan terdekat.

Kamu bisa mengunjungi Pelabuhan Onan Runggu di Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Baca juga: Pinnacle Strudel Oleh-oleh Khas Jogja yang Kekinian, Dibuat Homemade Tanpa Bahan Pengawet

Jika berangkat pada pukul 8.00 WIB, kapal kayu dari pelabuhan Onan Runggu akan berlabuh beberapa kali pada dermaga terdekatnya di Kecamatan Onan Runggu sebelum menyeberang menuju Kota Balige.

Di dermaga Onan Runggu, pengunjung dapat melihat aktivitas masyarakat sekitar.

Ada yang berjualan di sekitar dermaga, dan sejumlah masyarakat juga berkesempatan bertemu dengan handai taulan.

Baca juga: Melihat Wajah Baru Museum Surabaya di Kecamatan Genteng, Surabaya, Jatim setelah Revitalisasi

Perjalanan dari dermaga di Onan Runggu ke sejumlah dermaga terdekat merupakan bagian dari penjemputan para pengunjung yang akan menyeberang.

Sebelum menuju dermaga terakhir, ada satu batu yang berada di tengah danau.

Sebuah bongkahan batu besar yang berukuran sekitar sekitar 50 meter dengan ketinggian dari permukaan air sekitar 5 meter dan ke dalam sekitar 3 meter.

Baca juga: Kunjungi Kolam Renang Atas Awan, Tempat Wisata Unik di Desa Jembul, Jatirejo, Mojokerto, Jatim

Menurut cerita masyarakat sekitar, pada bagian bawah batu ini tidak menyentuh dasar danau.

Batu besar tersebut ditopang oleh tiga buah batu berukuran sedang.

Batu yang dikenal dengan nama Batu Guru Datu Parulas merupakan tempat Guru Datu Parulas yang hidup sekitar 600 hingga 700 tahun yang lalu menjalankan ritual dan tempatnya mengintai para musuh yang menyerang kawasan sekitar kedudukan batu tersebut.

"Jadi di batu besar itulah ompung kami itu melihat para musuh dan ia pertama sekali yang melawan para musuh yang mau menyerang. Itulah yang kami percayai. Karena ompung kami ini adalah manusia yang sakti," ujar masyarakat sekitar Baringin Lumban Raja (63).

Masyarakat sekitar mengakui bahwa batu besar tersebut mengapung di Danau Toba, namun  ini jika dilihat mungkin akan tampak biasa saja.

Tidak ada yang istimewa, sama seperti batu pada umumnya. Ternyata, batu ini seringkali dikaitkan dengan hal mistis oleh masyarakat sekitar dan dianggap sakral.

Terkait ketiga batu penopangnya, masyarakat sekitar juga meyakininya sebagai simbol nyata filsafat orang Batak Toba dengan sebutan Dalihan Na Tolu. 

Isi dari Dalihan Na Tolu ini adalah Somba Mar Hula-hula (ungkapan sembah atau hormat kepada pihak mempelai perempuan atau paman), Elek Marboru (sikap membujuk dengan rasa hormat terhadap puteri) dan Manat Mardongan Tubu (rasa hormat terhadap keluarga semarga).

Batu Guru adalah cerita rakyat yang mengisahkan tentang sebuah batu di Danau Toba yang bisa berpindah tempat.

Cerita rakyat ini yang kemudian menjadikan Batu Guru sebagai salah satu destinasi yang menarik minat wisatawan.

Hingga saat ini, kawasan tersebut masih terus disambangi oleh wisatawan. 

Dan, masyarakat masih tetap meyakini sakralitas tempat tersebut.

Dengan kehadiran batu tersebut, pengunjung bukan hanya menikmati keindahan Danau Toba namun juga belajar dari masyarakat sekitar soal cerita yang berkembang di tengah masyarakat.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Samosir

Traveler, kamu yang datang dari luar kota atau luar pulau tapi masih ingin liburan menjelajahi destinasi di Sumatera Utara bisa nih rental motor buat keliling.

Daripada membawa kendaraan pribadi, kamu bisa lebih praktis rental di tempat sewa mobil di Samosir dan sekitarnya.

Berikut rekomendasinya:

1. Sepeda Motor Sabas

Layanan sewa Sepeda Motor Sabas menawarkan kemudahan untuk mobilitas kepada pelanggannya.

Tarif yang ditawarkan cukup terjangkau, setiap pemensaan unitnya mendapat helm dan jas hujan.

Lokasi Sepeda Motor Sabas beralamat di Jalan Pasar Nainggolan No 51, Sibonor Ompu Ratus, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Untuk informasi pemesanan dan lain-lain, dapat menghubungi langsung ke nomor 083155740742.

Sepeda Motor Sabas beroperasi mulai pukul 07.00 WIB - 21.00 WIB.

2. SIidabutar Rental

SIidabutar Rental menawarkan alternatif sepeda motor yang bisa disewa.

Setiap unit kendaraan yang dimiliki SIidabutar Rental dalam kondisi bangus dan layak untuk dipakai.

Selain itu, harga sewa SIidabutar Rental juga cukup terjangkau bisa dikatakan termurah.

Lokasi SIidabutar Rental berada di Jalan Horas, Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

Untuk informasi harga, jenis armada, dan lain-lain, silakan menghubungi langsung ke nomor 082113533060.

3. Samosir Rental Mobil & Motor Pekanbaru

Samosir Rental Mobil & Motor Pekanbaru berlokasi di Jalan Kapau Sari IX, Perum. Cendana, Blok D1, No. 22, Tenayan Raya, Tengkerang Timur, Kecamtan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Layanan sewa motor Samosir Rental Mobil & Motor Pekanbaru menawarkan harga yang cukup kompetitif serta unit yang terbaik.

Samosir Rental Mobil & Motor Pekanbaru sudah menjadi langganan banyak orang ketika sedang membutuhkan alat transportasi.

Terkait informasi pemesanan, harga, jenis armada, dan lain-lain dapat langsung menghubungi ke 081365020345.

(TribunMedan/mauritspardosi) (TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SERUNYA Berwisata ke Danau Toba, Ada Cerita Tentang Batu Guru