Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Harga Tiket Masuk Laa Waa River Park di Desa Matano, Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung menikmati wisata air Laa Waa River Park di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2024).

TRIBUNTRAVEL.COM - Buat kamu yang mencari wisata air di Sulawesi Selatan bisa melipir ke kawasan Luwu Timur.

Luwu Timur Sulawesi Selatan punya wisata yang hits.

Baca juga: Segarnya Berendam di Pemandian Rindu Alam, Apala, Barebbo, Bone, Sulawesi Selatan

Potret Laa Waa River Park wisata air di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2024). (TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYYA NANDINI)

Baca juga: 4 Hotel Murah di Parepare Sulawesi Selatan, Tarif di Bawah Rp 100 Ribu

Namanya Laa Waa River Park.

Laa Waa River Park berlokasi di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Maros Sulawesi Selatan dengan Harga Menginap Mulai Rp 190 Ribuan

Baca juga: Leang-leang dan 5 Tempat Ngabuburit di Maros Sulawesi Selatan yang Menarik

Laa Waa River Park dapat diakses menggunakan perahu atau raft dari Matano Yacth Club dengan waktu perjalanan sekitar satu jam.

Laa Waa River Park unik karena menjadi titik pertemuan antara air sungai dan air danau dengan suhu yang berbeda.

Di Laa Waa River Park, pengunjung dapat menikmati air sungai yang dingin dan air danau yang hangat.

Sejumlah fasilitas juga tersedia di Laa Waa River Park, seperti banana boat, area camping, gazebo dan sejumlah fasilitas lainnya.

"Laa Waa River Park ini dibuka pada tahun 2022 yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa Matano dengan PT Vale. 

Begitu banyak kontribusi yang PT Vale berikan kepada kami seperti aula, speedboat dan banyak lagi," kata Pengelola Laa Waa River Park, Amsal, Selasa (6/8/2024).

Pengunjung dikenakan tarif Rp 800 ribu per raft menuju Laa Waa River Park.

Tiap raftnya, dapat diisi sekitar 40 orang.

Sementara, memasuki tempat wisata di Desa Matano harus membayar Rp 10 ribu per orang.

Tak hanya itu, gazebo yang disediakan juga disewakan dengan tarif Rp 45 ribu dan menjadi sumber pendapatan tambahan.

Untuk memudahkan transaksi, seluruh fasilitas dapat dibayar menggunakan QRIS atau debit.

Halaman
123