Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mencicipi Kuliner Legendaris Serabi Mbok Sur di Kedungwuluh, Purwokerto Barat, Banyumas, Jateng

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suyarno, penjual serabi di Jalan Bank, Purwokerto, Banyumas merupakan Serabi Mbok Sur khas Purwokerto yang legendaris, Minggu (30/1/2022).

TRIBUNTRAVEL.COM - Serabi ternyata juga dapat ditemukan di Kabupaten Banyumas.

Di sana, ada sebuah kedai sederhana yang menjejakan serabi.

Ilustrasi serabi. (Flickr/Herman Saksono)

Namanya Serabi Jalan Bank atau yang juga dikenal dengan nama Serabi Mbok Sur.

Meski tempatnya sederhana, Serabi Mbok Sur tak pernah sepi pembeli.

Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Banyumas, Kunjungi Mampir Pawon Buat Makan Prasmanan

Serabi Mbok Sur bisa dibilang legendaris karena telah ada sejak tahun 1960.

Kini, Serabi Mbok Sur dikelola oleh generasi kedua yaitu anak dari Mbok Sur, Suyarno (65).

LIHAT JUGA:

Dia dibantu oleh istrinya, Endang Supiati (63). 

"Anak saya akan diwarisi agar dapat meneruskan usahanya itu. Sayang karena sudah lumayan dikenal.  Kalau hari Minggu bisa sampai empat panci loh," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (30/1/2022). 

Dalam mempertahankan cita rasanya dia selalu menjaga kebersihan, dan tidak terlalu banyak ampas kelapa. 

"Kalau kebanyakan malah gosong jadi nggak enak. Pendapatan kalau lebaran bisa sampai Rp 5 juta, tapi kalau hari biasa Rp 1,5 jutaan," jelasnya. 

Awal mulai merintis usaha dulu masih menggunakan kayu bakar dan tungku dari tanah liat. 

Suyarno, penjual serabi di Jalan Bank, Purwokerto, Banyumas merupakan Serabi Mbok Sur khas Purwokerto yang legendaris, Minggu (30/1/2022). (TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati)

Tetapi sekarang sudah dimodifikasi dengan menggunakan kompor tetapi masih pakai tungku berbahan tanah liat. 

Serabi Mbok Sur bisa bertahan 24 jam. 

Berkat usaha ini Suyarno dapat menyekolahkan kedua anaknya hingga perguruan tinggi.

Halaman
123