TRIBUNTRAVEL.COM - Trenggalek menyimpan banyak tempat wisata indah yang belum banyak terjamah.
Salah satu yang menarik dijelajahi adalah tempat wisata Embung Banyu Lumut.
Embung Banyu Lumut tepatnya berada di Desa Wisata Tegaren, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Jawa Timur.
Kalau dari Alun-Alun Kabupaten Trenggalek, jarak menuju Embung Banyu Lumut sekitar 13 km.
Baca juga: Wajib Coba 5 Nasi Goreng yang Enak di Trenggalek, Cita Rasanya Unik dan Khas
Embung Banyu Lumut pun bisa dicapai dengan berkendara kurang lebih 30 menit.
Sementara kalau dari Bali Desa Tegaren jaraknya sekitar 1,5 km.
Embung Banyu Lumut menjadi salah satu spot wisata baru buah dari Program 100 desa wisata (Sadewa) yang dicanangkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.
Tempat wisata Embung Banyu Lumut Tegaren ini dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.
Tribun Jatim Network berkunjung ke Embung Banyu Lumut beberapa waktu lalu.
Saat Tribun Jatim Network masuk ke Banyu Lumut, tidak ada loket pembayaran retribusi atau dengan kata lain tidak dipungut biaya.
Lebih dari itu, Embung Banyu Lumut serasa milik pribadi, karena tidak ada rombongan pengunjung yang lain.
Hanya ada satu dua orang pencari ikan di pinggiran embung.
Sementara warung-warung yang berjajar di jalan masuk spot wisata juga tak ada satupun yang buka kala itu.
Begitu masuk di area Banyu Lumut, pengunjung langsung disuguhkan dengan pepohonan yang rimbun.
Gazebo-gazebo dibangun mengelilingi embung dengan tudung pohon-pohon besar yang menambah asri Banyu Lumut.