Alif Stone Park juga menjadi salah satu ikon destinasi wisata favorit di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura hingga Vietnam.

Bongkahan batu raksasa yang terhampar di obyek wisata Alif Stone Park sangat memukau.

Baca juga: Pesona Pantai Pasir Putih Atapupu di Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT

Oleh pengelola, celah-celah antar batu dijadikan sebagai jalan bagi pengunjung untuk menyusuri destinasi wisata di Natuna tersebut.

Sehingga celah tersebut bisa dijadikan salah satu spot foto saat berada di lokasi ini dan itu juga dinilai sangat unik dan menarik.

Selain menawarkan keindahan alam ternyata huga menawarkan tempat untuk menginap yang relatif murah.

Di sana terdapat homestay, tarif menginap di kawasan wisata ini berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 700 ribu per malam.

Selain itu, di tempat ini juga terdapat kafe bernama Omeno yang menyediakan makanan dan minuman serta dapat dipesan kapan saja.

Tentunya harga menu yang disajikan juga cukup terjangkau dan murah.

Alif Stone Park di Kabupaten Natuna, kini telah menjelma menjadi ikon destinasi wisata favorit.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti mengatakan, nama Alif Stone berasal dari sebuah batu besar di kawasan itu yang bentuknya seperti huruf hijaiyah Alif.

Baca juga: Liburan ke Pangandaran Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Ikan Asin Jambal Roti, Seenak Apa Ya?

"Batu berbentuk Alif itu menjadi satu-satunya batu yang berdiri tegak," katanya.

Ia menuturkan, pada awalnya, kawasan Alif Stone Park ini hanyalah sebuah pantai yang berisi bebatuan besar.

Baru pada tahun 2008, Alif Stone yang terletak di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna itu mulai dikelola secara profesional.

Keberadaan destinasi wisata tersebut tentunya menjadi pilihan wisata bagi wisatawan saat berkunjung ke Kepri. Khususnya memilih daerah Natuna. Karena memang letaknya dekat dengan Kota Ranai, Ibu Kota Natuna,” tuturnya.

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, Pemprov Kepri terus berupaya mendorong agar obyek destinasi wisata yang ada di 7 Kabupaten/Kota bisa terus maju.