Posisinya persis berada di hadapan Batu Tompak Tige.
Dengan keberadaan Pergola Bintang Kejora itu, kini semakin menambah keelokan wisata Batu Tompak Tige.
Baca juga: 6 Hotel Murah di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Tarif Terjangkau Mulai Rp 50 Ribuan per Malam
Bangunan pelantar yang dihiasi pagar cat warna-warni dan lampu hias penerangan juga menambah keindahan saat malam hari.
Selain itu, di lokasi juga ada sejumlah kursi panjang yang dapat diduduki warga untuk bersantai dan berbincang.
Pengunjung yang datang biasanya cukup ramai saat malam hari bersama teman bahkan pasangan muda-mudi.
Saat sore hari, umumnya dihampiri oleh keluarga yang membawa anak-anak dan para warga yang bersantai sehabis olahraga lari sore.
Di atas Batu Tompak Tige juga tersedia pondok-pondok yang dapat diakses pengunjung secara gratis.
Menuju ke puncak, pengunjung harus menaiki anak tangga yang ada di lokasi.
Nah di puncak ini, mata kita akan dimanjakan dengan indahnya bentangan hamparan laut Tarempa.
Termasuk pagaran pulau-pulau hijau dan hilir mudiknya kapal-kapal kecil dan besar di hadapan Batu Tompak Tige.
Johan, seorang pengunjung destinasi wisata di Anambas mengaku sangat menikmati suasana tempat wisata Batu Tompak Tige.
Meski tak kerap berkunjung, namun waktu sore harinya selepas bekerja, ia senang duduk santai di sana.
"Suka saja dengan suasananya yang tenang. Jadi kayak rileks dari aktivitas kerja yang padat," ucapnya, Jumat (23/2/2024).
Dia mengungkapkan, berkunjung ke Batu Tompak Tige sering dilakoninya seorang diri.
"Gak bosan-bosan kok. Aktivitas biasa ya dengerin musik, mandang-mandang laut dan aktivitas masyarakat lalu lalang aja di Jembatan SP. Kalau sudah maghrib langsung balik," ungkapnya.