TRIBUNTRAVEL.COM - Nama Waerebo mungkin sudah cukup populer di kalangan wisatawan.
Waerebo merupakan desa adat yang berada di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Waerebo menawarkan pemandangan yang memukau.
Tempat tersebut layak disebut sebagai surga di atas awan.
Baca juga: Panduan Menuju Pulau Mules yang Disebut Mirip Film Jurassic Park, Bisa Dijangkau dari Labuan Bajo
Daya tarik utama Waerebo adalah rumah adat berbentuk kerucut berjumlah tujuh buah yang telah bertahan selama 19 generasi.
Selain itu, Waerebo juga menyimpan kekayaan budaya yang tiada dua.
LIHAT JUGA:
Wilayahnya disebut sebagai desa terindah di Indonesia dan sama sekali tidak ada sinyal telepon seluler.
Panduan transportasi ke Waerebo dari Labuan Bajo
Untuk menuju Waerebo, wisatawan harus melewati perjalanan darat selama beberapa jam dari Labuan Bajo.
Perjalanan dapat dilakukan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Namun wisatawan harus berhati-hati jika menggunakan sepeda motor, karena banyak jalan rusak dan ekstrem.
Perjalanan dimulai dari Waerebo menuju desa terakhir yang dapat dijangkau kendaraan bermotor, yaitu Desa Denge.
Perjalanan dari Labuan Bajo ke Denge akan memakan waktu selama empat jam perjalanan.
Dari Labuan Bajo, kendaraan diarahkan menuju Lembor melalui Jalur Trans Flores selama dua jam.
Dari Lembor, arahkan kendaraan menuju Denge selama dua jam juga.
Desa Denge merupakan desa terakhir yang dapat diakses kendaraan.
Dari Denge, wisatawan bisa naik menuju pos awal pendakian menggunakan ojek.
Baca juga: 6 Tiket Pesawat Murah Jakarta-Labuan Bajo, Terbang Langsung Mulai Rp 900 Ribuan
Untuk mencapai Waerebo tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 km selama kurang lebih tiga jam.
Tiba di Desa Waerebo, wisawatan akan melihat pemandangan alam yang indah berupa gunung-gunung yang saling berpadu.
Hamparan rerumputan hijau dengan sapuan kabut memberikan suasana megis, tenang, dan damai.
Masyarakat setempat akan menyambut pengunjung dengan ramah.
Wisatawan bisa menumpang di rumah adat masyarakat setempat jika ingin menginap.
Nama rumah adat Waerebo adalah Mbaru Niang, yang terbuat dari kayu beratapkan ilalang yang dianyam.
Bentuk rumah Mbaru Niang mengkerucut ke atas, sebagai hasil arsitektur tradisional yang unik.
Arsitektur bangunannya memiliki unsur Minang, yaitu pada Niang Dangka atau atap Mbaru Niang.
Tujuh rumah Mbaru Niang berkumpul di lahan luas yang hijau dengan bukit-bukit indah di sekelilingnya.
Udara sekitar masih terasa sejuk karena dikelilingi hutan. Desa Waerebo merupakan desa bersejarah yang menjadi warisan budaya dunia UNESCO pada 2012 lalu.
Desa Waerebo juga termasuk 50 besar desa wisata terbaik dalam Ajang Desa Wista Indonesia (ADWI) 2021.
Budaya Waerebo Adat kebudayaan masyarakat Desa Waerebo telah berbaur dengan kebiasaan penduduk Flores.
Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Mulai Rp 150 Ribuan per Malam
Tiket Pesawat Murah Jakarta-Labuan Bajo
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Waerebo, bisa dengan naik pesawat menuju Labuan Bajo.
Terdapat sejumlah maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah untuk penerbangan langsung dari Jakarta menuju Labuan Bajo.
Mulai dari AirAsia sampai Garuda Indonesia.
Berikut 6 tiket pesawat murah Jakarta-Labuan Bajo yang dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
AirAsia Indonesia
1. Berangkat dari Jakarta 07.00 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 10.25 WITA: Rp 961.538
Citilink
2. Berangkat dari Jakarta 09.25 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 12.55 WITA: Rp 1.351.652
Batik Air
3. Berangkat dari Jakarta 07.20 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 10.45 WITA: Rp 1.496.700
4. Berangkat dari Jakarta 09.00 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 12.25 WITA: Rp 1.496.700
5. Berangkat dari Jakarta 11.40 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 15.05 WITA: Rp 1.603.300
Garuda Indonesia
6. Berangkat dari Jakarta 11.10 WIB pukul dan tiba di Labuan Bajo pukul 14.35 WITA: Rp 2.493.000
Disclaimer: harga dan ketersediaan tiket dapat berubah sewaktu-waktu
(Pos Kupang/Alfred Dama)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Desa Adat Waerebo yang Sudah Mendunia di Manggarai.