Jalur pendakian paling populer adalah Shiratani Unsuikyo: dikatakan telah menginspirasi 'Princess Mononoke' milik Studio Ghibli, memiliki jalur yang sering dilalui untuk pendaki pemula.
5. Monumen Bersejarah Kyoto Kuno (Kyoto, Uji dan Otsu)
Kyoto ada dalam setiap rencana perjalanan ke Jepang dan memang seharusnya begitu; kota spiritual ini dipenuhi dengan kuil dan tempat suci yang membangkitkan kembali Jepang klasik yang tidak dapat ditiru oleh Tokyo yang ramai.
Di Kyoto, kamu tidak boleh melewatkan Paviliun Emas di Kuil Kinkakuji dan Kuil Ryoan-ji, tempat pengunjung dapat bersantai di taman batu Zen.
Kota tetangga Kyoto, Uji dan Otsu, juga patut dikunjungi untuk menikmati suasana alam dan arsitektur tradisional yang lebih tenang.
6. Hiroshima Peace Memorial (Genbaku Dome)
Genbaku Dome di Hiroshima merupakan bagian yang tragis, namun penting dari sejarah Jepang.
Pada 16 Agustus 1945, bom atom pertama dijatuhkan di kota Hiroshima, menghancurkan semua yang dilaluinya.
Ajaibnya, Genbaku Dome tetap berdiri, dan pemerintah kota memutuskan untuk mempertahankan bangunan tersebut sebagaimana adanya untuk menghormati para korban dan sebagai pengingat akan konsekuensi perang dan senjata nuklir yang menghancurkan.
Di sekeliling kubah terdapat Taman Peringatan Perdamaian dengan patung-patung dan burung bangau origami yang didedikasikan untuk ribuan korban yang hilang dalam pengeboman tersebut.
Museum Peringatan Perdamaian juga merupakan tempat yang wajib dikunjungi – jangan lupa untuk membawa tisu.
7. Gunung Fuji, tempat suci dan sumber inspirasi artistik
Tidak ada perjalanan ke Jepang yang lengkap tanpa melihat Gunung Fuji, baik di Danau Kawaguchiko Yamanashi, dari kereta peluru yang menempuh perjalanan dari Tokyo ke Kyoto, atau bahkan dari puncak gedung di Tokyo.
Gunung Fuji telah menginspirasi banyak generasi seniman termasuk Hokusai dalam mahakarya ukiyo-e -nya 'The Great Wave Off Kanagawa', itulah sebabnya tempat bersejarah ini dianggap sebagai sumber inspirasi artistik oleh Unesco.
Gunung besar ini juga memiliki sisi spiritual: para peziarah Buddha akan berdoa di kuil Sengen-jinja dan mendaki gunung untuk mengunjungi dewa Shinto Asama no Okami, yang konon tinggal di kawah tersebut.