Jika saat merencanakan, anda dalam kondisi fisik prima, memiliki waktu luang, serta finansial yang memadai.
Kamu akan lebih leluasa menentukan destinasi sesuai keinginan hati.
Lain halnya ketika kamu dalam rencana pendakian berkelompok.
Fokus perencanaan pasti akan terbagi, karena kondisi tiap orang pasti berbeda.
Baca juga: Viral Pria dan Anaknya Ditemukan Tewas Kehabisan Air saat Mendaki
2. Bisa mengubah rencana pendakian
Ketika kamu menemui kondisi yang tidak memungkinkan untuk memulai perjalanan sesuai rencana.
Maka kamu akan dengan mudah mengubah rencana tersebut.
Baik itu ketika waktu yang anda perkirakan tidak sesuai, atau menemui cucaca buruk saat kamu sampai di basecamp.
Kamu masih memiliki alternatif rencana lainnya.
Perencanaan yang baru pasti akan lebih mudah disusun, sebab hanya kamu seorang diri yang menentukan.
Mengingat semua kendali berada ditangan Tuhan, namun semua perencanaan ada ditanganmu.
Baca juga: Mendaki Bareng Keluarga, Anak 9 Tahun Pingsan dan Meninggal, Suhu Tinggi Jadi Penyebab
3. Mendaki sesuai kecepatan dan ritme sendiri
Ketika mendaki berkelompok, maka ritme dan langkah kakimu harus sesuai dengan rekan lainnya.
Mengingat kondisi fisik setiap orang dalam rombongan pasti berbeda-beda.
Maka ketika kamu melakukan solo hiking, kamu akan lebih leluasa menentukan ritme dan langkah kaki saat mendaki.
Baca tanpa iklan