Benda-benda yang berasal dari tahun 2.400 SM ditemukan saat jalur metro Noord/Zuidlijn digali di bawah jalan-jalan dan perairan Amsterdam – di antaranya sepatu es abad pertengahan, tembikar Zaman Keemasan, jam saku dan kancing abad ke-19, dan teknologi abad ke-20, seperti ponsel awal.
Benda-benda tersebut kini dipajang dalam kotak kaca di pameran Below the Surface di stasiun metro Rokin.
4. Rijksmuseum
Rahasia Amsterdam – yang bahkan tidak diketahui banyak penduduk setempat – adalah bahwa taman bergaya Renaisans dan Barok di museum utamanya, Rijksmuseum , gratis dan terbuka untuk umum, bersama dengan pameran patung sesekali yang diadakan di tengah kehijauan.
5. NEMO Science Museum
NEMO Science Museum yang berbentuk perahu dan berwarna tembaga hijau ini menjulang dari sungai IJ dan menjadi landmark kota Amsterdam.
Teras atapnya yang setinggi 22 m (72 kaki) merupakan yang terbesar di Amsterdam dan dirancang sebagai alun-alun, dengan panorama luas di atas kota air di bawahnya.
Tempat ini juga menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan alam di pameran Energetica di udara terbuka, melalui layang-layang yang dapat kamu kendalikan sendiri dan jam matahari.
6. Albert Cuypmarkt
Untuk merasakan suasana Amsterdam yang "sesungguhnya", kunjungi pasar jalanan terbesarnya, Albert Cuypmarkt.
Berlokasi di sepanjang Albert Cuypstraat antara Ferdinand Bolstraat dan Van Woustraat, di kawasan De Pijp yang ramai , penduduk setempat berbelanja kain, kunci sepeda, kaus kaki, bunga segar, dan berbagai macam makanan ringan, seperti roti lapis ikan haring dan, tentu saja, keju Belanda (kios-kios sering menawarkan sampel).
7. Bimhuis
Sesi pertunjukan seru di Bimhuis – pusat panggung jazz berpengaruh di Amsterdam – menampilkan beragam bakat lokal dan internasional.
Sesi latihan gratis diadakan tiap hari Selasa pukul 10 malam dari bulan September hingga Juni.
8. Bloemenmarkt