Goa identik dengan pantai-pantai yang indah dan kehidupan malam yang semarak.
Namun, berkunjung selama musim puncak (Desember hingga Februari) bisa jadi sangat melelahkan.
Pantai-pantai populer seperti Baga, Calangute, dan Anjuna menjadi penuh sesak, dan harga akomodasi, makanan, dan aktivitas melambung tinggi.
Untuk pengalaman yang lebih menenangkan, pertimbangkan untuk berkunjung di luar musim atau menjelajahi pantai-pantai yang lebih sepi di Goa Selatan.
4. Naik gajah di Benteng Amber, Jaipur
Benteng Amber merupakan situs bersejarah yang megah di Jaipur, tetapi wisata menunggang gajah di sana merupakan tempat yang kontroversial bagi turis.
Gajah-gajah tersebut sering kali bekerja berlebihan dan diperlakukan dengan buruk, sehingga menimbulkan masalah etika yang serius.
Daripada berkontribusi terhadap kekejaman pada hewan, pilihlah wisata naik jip ke benteng atau cukup berjalan kaki, sambil menikmati pemandangan dan arsitektur yang menakjubkan di sepanjang jalan.
5. Naik perahu Ganga Aarti di Varanasi
Ganga Aarti di Varanasi merupakan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi naik perahu yang ditawarkan untuk menyaksikan upacara tersebut dapat menjadi jebakan bagi wisatawan.
Operator perahu sering kali mengenakan tarif selangit dan perahu dapat penuh sesak, sehingga mengurangi suasana yang tenang.
Lebih baik menyaksikan Aarti dari ghat, di mana kamu dapat benar-benar menikmati keindahan dan spiritualitas ritual tersebut.
6. Olahraga petualangan Lembah Solang Manali
Lembah Solang di Manali merupakan tempat yang populer untuk olahraga petualangan seperti paralayang, zorbing, dan ski.
Namun, aktivitas di sini bisa jadi mahal dan penuh sesak, terutama selama musim puncak turis.
Selain itu, standar keselamatan tidak selalu memadai.
Untuk pengalaman petualangan yang lebih menyenangkan, pertimbangkan untuk mengunjungi destinasi alternatif seperti Bir Billing untuk paralayang atau Auli untuk ski, yang menawarkan nilai dan keamanan yang lebih baik.
Ambar/TribunTravel