Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fenomena Bun Upas Muncul di Gunung Bromo, Wisatawan Harus Bersiap dengan Suhu Rendah

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fenomena embun upas atau bun upas di Gunung Bromo Jawa Timur beberapa tahun lalu.

BMKG juga menghimbau kepada pemerintah dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal.

Tonton juga:

Wilayah tersebut diprediksi dapat mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan sumber air.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Ahmad Luthfi menjelaskan, kondisi dingin yang terjadi akhir-akhir ini adalah peristiwa lumrah. Hal ini terjadi setiap tahun.

"Nah, kondisi lebih dingin ini biasanya terjadi pada Juli, Agustus, dan September," terangnya.

Luthfi menjelaskan ada pola gerak semu matahari.

Kalau dilihat dari wilayah Kota Malang, matahari bergerak seakan-akan di titik terjauh seperti utara Indonesia.

Kondisi ini dikenal dengan istilah kulminasi.

Baca juga: Viral Foto 3 WNA Pose Tak Senonoh di Wisata Gunung Bromo, Pelaku Usaha Jeep Buka Suara

Dampak kulminasi ini, seperti di Pontianak, akan muncul hari tanpa bayangan.

"Pada Juli, posisi matahari di posisi paling utara akibat pergerekan itu. Sehingga terjadi perbedaan suhu permukaan dan berdampak pada perbedaan tekanan udaha. Pola angin yang bergerak sekarang ini dominan dari Australia menuju ke utara, termasuk Indonesia," katanya.

Akibat peristiwa itu, musim kemarau terjadi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Kondisi dingin ini bukan karena tidak adanya tutupan awan, sehingga radiasi matahari yang diterima bumi akan dipantulkan keluar atmosfir.

Radiasi yang biasanya membawa panas itu keluar dari Bumi sehingga udara menjadi lebih dingin.

"Ibarat tidak ada selimut untuk menahan pantulan radiasi. Sehingga terjadi laju penurunan suhu udara. Kondisi siang hari yang terik, panas luar biasa, kemudian menurun dengan cepat pada mam hari," kata Luhfi.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Musim Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, BB TNBTS Imbau Wisatawan Siapkan Diri untuk Suhu Rendah