Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekaman Kamera Ungkap Kata Terakhir Seorang Pria Sebelum Dimakan Beruang Hidup-hidup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi beruang. Viral pria dan pasangannya dimakan hidup-hidup.

Tim berteriak pada Amie untuk 'memukul beruang' dan Amie menyuruhnya untuk 'melawan'.

Teriakan Tim berubah menjadi erangan, dan Amie terdengar menjerit mengerikan sebelum rekaman terputus.

Beruntungnya, pasangan itu membiarkan tutup lensa pada kamera, sehingga video penyerangan tersebut tidak terekam.

Nasib pasangan ini diketahui oleh seorang pilot yang melihat 'beruang yang tampak duduk di atas tumpukan sisa-sisa manusia, sedang makan dari tulang rusuk manusia'.

Tenda mereka dibongkar, makanan ringan malam belum tersentuh, dan sepatu mereka ditinggalkan rapi di luar.

Di dekatnya terdapat tumpukan rumput, lumpur, dan sisa-sisa manusia setinggi 3 kaki, serta kepala Tim yang terluka terhubung ke sepotong tulang belakang.

Petugas juga menemukan empat kantong sampah berisi sisa-sisa jasad manusia dari perut beruang tersebut.

Baca juga: Viral Beruang Kelaparan Cakar Turis, Korban Alami Luka Lengan Tergores

Lainnya - Saat-saat terakhir yang mengerikan dari tiga pria sebelum serangan beruang ganas terekam kamera.

Pada 2014, serangkaian serangan beruang di Rusia membuat negara itu berduka setelah tiga orang tewas dan banyak lainnya terluka saat suhu tinggi yang memecahkan rekor, salju yang tidak biasa, hujan es, dan banjir melanda wilayah timur jauh negara itu dan Siberia.

Meskipun aktivitas manusia dapat disalahkan atas beberapa serangan, para ahli yang dikutip oleh kantor berita Interfax menjelaskan bagaimana insiden tersebut dapat terjadi karena beruang tersebut lapar.

Mereka mengatakan bahwa jaring dan rintangan menghalangi ikan salmon berenang ke hulu sungai untuk bertelur, sehingga mamalia tersebut tidak memiliki pasokan makanan rutin .

Cuaca ekstrem yang terjadi hampir sepuluh tahun lalu mungkin juga telah mengganggu bioritme beruang dan pasokan makanan, kata Vladimir Krever, yang saat itu menjadi direktur program keanekaragaman hayati di WWF Rusia.

Beberapa serangan termasuk satu serangan pada pukul 2 dini hari di stasiun meteorologi di hutan Republik Sakha.

Contoh khusus ini melihat beruang mematuk pintu trailer perumahan dan menggigit lengan seorang wanita di dalamnya.

Untungnya, predator itu akhirnya takut dan menjauh karena mendengar teriakan keras wanita itu.

Halaman
123