Festival ini terkenal dengan parade orang-orang dengan kostum periode Heian dan pacuan kudanya, yang mencerminkan hubungan historis kuil tersebut dengan perlindungan dan ritual kekaisaran.
Kuil Kamigamo terletak di tepi Sungai Kamo, dikelilingi oleh lingkungan yang asri yang mencakup fitur unik berupa dua kerucut pasir, yang dikenal sebagai tatesuna, yang melambangkan kemurnian dan pembaruan.
Kompleks kuil ini merupakan harta budaya, yang menampilkan arsitektur yang dilengkapi dengan lanskap di sekitarnya, yang mengundang kedamaian dan penghormatan.
8. Kuil Shimogamo
Kuil Shimogamo (下鴨神社) , bersama dengan Kuil Kamigamo, merupakan bagian dari Kuil Kamo, yang merupakan salah satu situs Shinto tertua di Jepang, yang berasal dari abad ke-6.
Terletak di pertemuan sungai Takano dan Kamo, kuil ini dikelilingi oleh hutan kuno Tadasu no Mori, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO.
Kuil ini didedikasikan untuk Tamayorihime dan ayahnya, Kamotaketsunumi no Mikoto, dewa yang dikaitkan dengan harmoni dan kemakmuran.
Shimogamo terkenal sebagai tuan rumah Aoi Matsuri setiap tanggal 15 Mei, sebuah festival spektakuler yang menampilkan prosesi dari Istana Kekaisaran ke kuil, merayakan pertumbuhan baru musim ini dengan ritual rumit dan pakaian tradisional.
Elemen arsitektur kuil, seperti gerbang merah terang yang mencolok dan jembatan taikobashi yang ikonik di atas aliran sungai Mitarashi, menambah suasana yang tenang dan bersejarah, menjadikannya surga spiritual dan budaya di Kyoto.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan