Benda Padat Mudah Terbakar
Benda padat mudah terbakar tak sekadar dinamit atau TNT saja, tapi juga kembang api, petasa, obor, hingga bubuk petasan.
Paparan udara bertekanan tinggi di kabin pesawat bisa jadi pemicu yang membahayakan buat bahan peledak.
Jadi supaya aman, pastikan untuk nggak membawa barang-barang tersebut saat akan bepergian naik pesawat ya.
Baca juga: Kenapa Lampu Kabin Diredupkan Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat?
Cairan Mudah Menyala
Keperluan sehari-hari seperti skincare, makeup, parfum, hairspray, hingga plus gel umumnya dibawa saat traveling.
Tapi, paparan kelembapan, tekanan udara, perubahan suhu dalam pesawat bisa bikin cairan-cairan yang mengandung alkohol itu gampang meledak.
Jika akan dibawa ke pesawat, semua cairan, aerosol, gel (LAG) harus disimpan dalam wadah masing-masing dengan kapasitas nggak lebih dari 100 ml atau 3,4 oz.
Wadah ini harus ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang bisa disegel (plastik dengan zip lock misalnya), dengan volume tidak lebih dari 1 liter atau 1.000 ml dan total dua sisi nggak lebih dari 40 cm.
Makanan yang Baunya Menyengat
Terdapat sejumlah makanan yang dilarang masuk pesawat, termasuk yang baunya menyengat.
Misalnya saja petis, durian, terasi, dan lain-lain.
Makanan ini dilarang dibawa demi kenyamanan semua penumpang.
Baca juga: Mengapa Penumpang Naik Pesawat dari Sisi Kiri? Begini Faktanya
Produk Hewani atau Dairy
Hindari membawa poduk seperti daging, ayam, ikan yang mudah terkontaminasi bakteri ke dalam pesawat.