Pada saat yang sama, meskipun telah menjalani beberapa tes mengenai gigitan serangga itu, tim medis justru tidak pernah menemukan serangga yang dimaksud.

"Semakin mereka membersihkan dan mencoba mencegah infeksi,semakin banyak infeksi menyebar. Jadi saya harus menjalani 60 operasi dan tinggal di rumah sakit hingga 8 bulan," ujar Buttery.

Baca juga: Sepasang Kekasih Kaget saat Mau Makan Burger, Ada Serangga Besar di Dalamnya

"Saya ingat hari ketika mereka mengatakan semuanya akan mulai berjalan, tetapi saya tidak berpikir itu seburuk itu," imbuhnya.

Jane, anak perempuan Buttery mengungkapkan bahwa ibunya dulu melakukan kegiatan masyarakat.

Tetapi sekarang karena amputasi kakinya, banyak hal yang tidak dapat dilakukan.

Ini membuat ibunya sangat tertekan.

"Jadi sekarang dia tinggal bersamaku di Carrigaline." tuturnya.

Dia berhenti dari pekerjaannya dan menjadi pengasuh penuh waktu untuk ibunya.

Baca juga: Mealworm Jadi Serangga Pertama yang Diizinkan untuk Dikonsumsi Masyarakat Uni Eropa

Tapi ini juga membuat hidup lebih sulit bagi mereka berdua. namun dia juga berharap dapat membantu keluarga melewati masa sulit ini.

Buttery sekarang bisa berjalan lagi dengan kaki palsu.

Dia bisa pergi ke gym dua kali seminggu, serta kembali berkebun, karena kejadian itu, dia mengatakan dia akan lebih sadar akan risiko infeksi.

Cara Mengobati Gigitan Serangga

Beberapa orang mengalami reaksi yang ringan setelah digigit atau disengat serangga, namun ada pula yang mengalami reaksi alergi yang parah.

Reaksi alergi yang parah dapat menyebabkan gatal, kram perut, mual, muntah, masalah pernapasan, dan bengkak pada wajah, bibir, atau tenggorokan.

Berikut cara mengobati gigitan serangga, dirangkum dari Kompas.com.

1. Jika sengatan serangga masih menempel di kulit, hilangkan dengan menggoreskan benda yang permukaannya datar. Hindari menggunakan pinset untuk menghilangkan sengat karena meremasnya dapat melepaskan lebih banyak racun.
2. Cuci area gigitan atau sengatan dengan sabun dan air.
3. Tempatkan kompres dingin atau kompres es di area yang digigit atau disengat selama sekitar 10 menit untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Bungkus es dengan kain bersih untuk melindungi kulit.
4. Oleskan losion kalamin atau pasta soda kue dan air ke area tersebut beberapa kali sehari untuk meredakan gatal dan nyeri. Losion kalamin ini adalah sejenis krim antihistamin.