Basilica Cistern merupakan objek wisata populer yang memberikan perspektif unik tentang sejarah kota ini.

Berjalanlah kembali ke abad ke-6 sambil mempelajari tentang waduk kuno terbesar di Istanbul yang dulunya berada di bawah Stoa Basilica, sebuah alun-alun publik yang besar.

Lihatlah 336 pilar kuno yang dialihfungsikan dari bangunan.

Basilica Cistern juga menjadi latar belakang beberapa film besar.

4. Istana Topkapi

Terletak di bagian kota tua Istanbul, Istana Topkapi merupakan bangunan bersejarah utama yang menjadi museum budaya penting.

Istana ini pernah diperintah oleh sekitar 30 sultan selama beberapa abad.

Hal ini tercermin dalam perpaduan desain dengan elemen dekoratif dari gaya Eropa, Islam, dan Ottoman.

Lihatlah koleksi pameran yang mengesankan yang memamerkan artefak, buku, dan manuskrip dari Kekaisaran Ottoman.

Nikmati halaman luar yang luas dan taman-taman yang indah di halaman istana, dan nikmati pemandangan Laut Marmara, Tanduk Emas, dan Bosphorus yang spektakuler.

5. Spice Bazaar

Lebih kecil dari Grand Bazaar di dekatnya, Spice Bazaar, juga dikenal sebagai Egyptian Bazaar.

Spice Bazaar dibangun pada abad ke-16 dan memiliki deretan kios yang menjual rempah-rempah, manisan, berbagai jenis teh, buah kering, dan barang-barang lainnya.

Sebagai tempat yang tepat untuk berbelanja rempah-rempah, makanan lezat ala Turki, dan suvenir lainnya, Spice Bazzar juga merupakan pengalaman visual karena para pedagang rempah-rempah memajang barang dagangan mereka yang berwarna-warni di tumpukan besar yang menyerupai piramida.

Obat-obatan herbal berlimpah di bazaar ini, tempat kamu akan menemukan rempah-rempah atau biji-bijian yang konon baik untuk kekebalan tubuh, pencernaan, dan kesehatan.