Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pria Ceritakan Pengalamannya saat Solo Traveling ke Thailand, Terjebak di Kereta Selama 16 Jam

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria menceritakan pengalamannya saat solo traveling ke Thailand dan terjebak selama 16 jam di kereta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria menceritakan pengalamannya saat solo traveling ke Thailand.

Pemuda ini menceritakan kisahnya saat healing ke Thailand.

Seorang pria menceritakan pengalamannya saat solo traveling ke Thailand dan terjebak selama 16 jam di kereta. (mStar)

Bukannya bahagia, pemuda ini malah terjebak di kereta selama 16 jam.

Dikutip dari mStar, Senin (1/7/2024), Thailand menjadi salah satu destinasi wisata yang familiar, khususnya kota Hatyai dan Bangkok.

Baca juga: 10 Mall di Bangkok Thailand Buat Belanja Oleh-oleh, dari Siam Paragon hingga Terminal 21 Asok

Kedua destinasi ini menawarkan paket yang cukup lengkap bagi wisatawan, yakni jajanan pinggir jalan, keunikan budaya, surga belanja, dan lain sebagainya.

Bahkan tak berlebihan jika dikatakan, tak sedikit warga negara ini yang menganggap Thailand sebagai 'rumah kedua' karena terlalu sering berlibur ke sana.

LIHAT JUGA:

Tak terkecuali pemuda bernama Aziz Jalil.

Namun saat berlibur baru-baru ini, ia memilih menggunakan layanan kereta api dari Hatyai ke Bangkok.

Namun siapa sangka, liburan solo yang direncanakan di menit-menit terakhir meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi pemuda asal Malaysia itu.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Chonburi Thailand, Jelajahi Surga Tersembunyi Koh Kam Sattahip

Apapun yang terjadi, karena kurangnya persiapan dek dan keterbatasan waktu, ia harus menanggung 'penderitaan' selama 16 jam.

"Kesalahan saya adalah tidak mengecek terlebih dahulu jenis tiket kelas yang saya beli di loket. Lalu melanjutkan perjalanan ke stasiun kereta," ujar Aziz.

Seorang pria menceritakan pengalamannya saat solo traveling ke Thailand dan terjebak selama 16 jam di kereta. (mStar)

"Begitu saya naik kereta, saya diberitahu bahwa jenis kereta yang saya pesan adalah jenis kereta terbuka dan tidak ada tempat tidur. Hanya tidur sambil duduk sendirian dengan kipas angin kecil di tengah jalur kereta, selama 16 jam perjalanan dari Hatyai ke Bangkok," imbuhnya.

Sebab itulah, Aziz tidak dapat beristirahat sepanjang perjalanan.

"Aku tidak bisa tidur nyenyak. Sesampainya di Bangkok, bukan hanya leherku yang sakit, pinggangku juga hampir 'bengkok' akibat duduk," ungkapnya.

Halaman
12