"Jadi kita ditipu. Jadi kebetulan orang itu kita pernah, awalnya dia pernah nanyain mobil saya. Awalnya pernah nanyain mobil saya segala macam. Jadi kita sangka kita kenal orang ini," jelas Astrid Kuya, Rabu (6/10/2021).
"Ternyata dengan omongannya, dia kirimin foto mobil, vila. Kita pikir mau happy-happy, jadi nggak usah mikirin DP segala macam. Pengin nyampe ke hotel tinggal (istirahat dan santai-santai) biar lebih gampang," lanjutnya.
Ia pun membeberkan kronologinya hingga mengungkap firasat buruk dari suaminya.
"Sebenernya mas (Uya Kuya) sudah punya feeling, 'Nih kayaknya, Trid, gue ditipu atau gimana ya?' Cuma aku selalu bilang sama dia, jangan berburuk sangka sama orang," kata Astrid Kuya.
Perempuan yang memiliki nama lengkap Astrid Khairunisha itupun tetap meyakinkan sang suami.
"Siapa tahu memang ini DP buat hotel. Tapi mas masih yang, 'Gue ditipu nih, gue ditipu nih.' Aku bilang sudah jangan berburuk sangka," ungkap Astrid Kuya.
Siapa sangka, saat Uya Kuya dan keluarga sampai di Bandara Ngurah Rai, tak ada agen yang menjemput mereka.
Bahkan mereka telah menunggu hingga satu jam.
Nomor ponsel Uya Kuya dan Astrid langsung juga diblok oleh si pelaku.
"Turun pesawat nyalain telepon, timku telepon, 'Mbak, kita satu jam di sini belum dijemput-jemput.' Langsung aku telepon dia (oknum penipu). Diblok, HP Mas Uya juga diblok, dan aku luntang-lantung di depan bandara, seriusan," ungkap Astrid.
Meski ditipu, Astrid dan keluarganya tak marah lantaran sempat memiliki firasat buruk sebelumnya.
"Karena Mas Uya sudah feeling, kita di situ nggak marah, nggak apa. Kita ketawa. Kita ditipu. Masih bisa ditipu gitu loh, waah," ucap Astrid tertawa.
Tak ingin kejadian serupa menimpa orang lain, Astrid pun tak segan memajang agen travel abal-abal tersebut ke media sosialnya.
"Kalau kita masih punya uang, punya banyak temen, bisa telepon minta tolong tapi bayangin orang yang uangnya pas-pasan. Pergi sama keluarga sama istri, sama orang tua, sampai situ nggak ada mobil, nggak ada hotel. Berarti ini memang harus dilaporin, supaya orang lain kenal mukanya biar mereka lebih aware," jelasnya.
Meski begitu, keluarga Uya belum berpikir hendak melaporkan oknum tersebut ke pihak berwajib.