"Tim penyelamat yakin bahwa orang yang membutuhkan pertolongan itu tersengat jelatang yang berada di jalan setapak yang ditumbuhi tanaman liar," kata Lindsey Stine dari kantor sheriff daerah, yang dikutip dari Unilad.
Dalam upaya menghindari salju di Mather Pass, pendaki itu secara tidak sengaja berjalan melewati sepetak jelatang di jalan setapak Taboose Pass.
Jelatang sering kali memiliki rambut yang menyengat dan mengandung asam format dan zat pengiritasi lainnya yang dapat menyebabkan iritasi jika menusuk kulit.
Gejalanya biasanya tidak berlangsung lebih dari 24 jam dan pendaki tersebut kini dalam tahap pemulihan yang baik.
Halaman Pencarian & Penyelamatan Kabupaten Inyo juga menyoroti kiat-kiat penting untuk mencegah bencana dalam situasi ini, termasuk membawa power bank dan memiliki perangkat pesan satelit.
Baca juga: Panduan Naik Gunung Fuji Jepang Buat Pendaki Pemula
Tonton juga:
Berita lain - 7 Peralatan Kemping Dasar yang Harus Dibawa saat Naik Gunung, Pendaki Pemula Wajib Tahu
Kemping menjadi aktivitas yang tren di kalangan anak muda pencinta alam.
Tak sedikit anak muda yang menghabiskan waktu liburan mendaki ke Gunung Prau, Gunung Andong, atau gunung lainnya yang cukup ramah bagi pendaki pemula.
Ataupun sekadar kemping di Gunung Pancar ataupun Camp Mawar.
Meski terlihat mudah, banyak hal yang harus disiapkan ketika kemping terlebih bagi pendaki pemula.
Jangan sampai, ketika sedang kemping justru harus kesusahan karena melupakan membawa beberapa peralatan dasar yang seharusnya dibawa.
1. Tenda
Tenda menjadi peralatan kemping dasar yang harus dibawa ketika mendaki gunung.
Ada banyak jenis tenda dan bahan yang bisa kamu pilih.