Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Taylor Swift Kedapatan Mengelap Ingus Pakai Tangan saat Lagi Konser, Videonya Viral di TikTok

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taylor Swift kedapatan mengelap ingus pakai tangan kosong.

"Getaran itu mengguncang dalam arti seismik untuk keseluruhan pertunjukan maratonnya (konser Taylor Swift) selama tiga setengah jam," ujar profesor geologi Universitas Washington Barat Jackie Caplan-Auerbach.

Caplan-Auerbach adalah salah satu dari sedikit seismolog lokal yang menyisir data yang diambil di seismometer yang berlokasi tepat di sebelah Lumen Field.

Taylor Swift menyisihkan rekor Lumen lainnya, aktivitas seismik dari Beast Quake pada tahun 2011.

Caplan-Auerbach mengatakan dia membandingkan konser Taylor Swift dengan Beast Quake saat diminta oleh seseorang dalam grup Facebook.

"Guncangan di konser Taylor Swift sekitar dua kali lebih kuat dari maksimumnya. Diterjemahkan ke dalam besaran, jika Beast Quake berkekuatan 2, Swift berkekuatan 2,3," jelas Caplan-Auerbach.

Melihat data dari seismometer, Caplan-Auerbach mengatakan bahwa ia bisa langsung melihat kumpulan gelombang yang berbentuk sama pada tanggal 22 dan 23 Juli, waktu konser Taylor Swift di Seattle.

Di sisi lain, ahli seismologi di Pacific Northwest Seismic Network, Mouse Reusch, mengatakan bahwa para staf bersenang-senang menyisir data.

Seorang staf bahkan mengubah gelombang menjadi sonogram dan dapat mengidentifikasi lagu apa yang dinyanyikan Taylor Swift saat tanah berguncang dengan melihat getaran per menit.

Lagu-lagu yang teridentifikasi adalah 'Blank Space' dan 'Shake It Off'.

Mouse Reusch mengatakan, konser sedikit lebih rumit karena tidak jelas apa sebenarnya yang menyebabkan aktivitas seismik.

"Gelombang yang dirasakan melalui tanah yang dihasilkan oleh bass, subwoofer, atau orang yang melompat-lompat mengikuti irama," ujar Mouse Reusch.

Dijelaskan Caplan-Auerbach, seismometer disetel untuk mengukur guncangan tanah pada frekuensi rendah dan dapat menangkap getaran dari kereta dan mobil yang melintas.

Bahkan seismometer juga dapat mengukur ledakan di dekatnya.

"Sebagian besar frekuensi yang dicatat seismometer berada di bawah jangkauan pendengaran manusia," kata dia.

Sebagai informasi, konser The Eras Tour di Seattle dihadiri lebih dari 144.000 ribu penonton.

Jumlah penonton memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh 360 Tour oleh grup musik U2.

TribunTravel/ni

Kumpulan artikel viral