Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bule Digigit Monyet dan Ngaku Bayar Rp 97 Juta Buat Suntik Rabies, Monkey Forest Ubud Buka Suara

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ritual Tumpek Kandang di Monkey Forest, Ubud, Gianyar, Bali, Sabtu (3/10/2015). Seorang turis asing asal Australia mengaku digigit monyet saat berkunjung ke Monkey Forest Ubud.

"(Dia) membawa tas rantai yang bergelantung diikatkan di pinggangnya sehingga menarik perhatian monyet dan terjadi gigitan di bagian paha dan betis tamu tersebut," terang Kusuma, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/6/2024).

Kusuma menyayangkan tindakan turis asing tersebut yang membagikan pengalaman buruknya di media sosial.

Padahal pada hari itu, Groves tetap melanjutkan kunjungannya dan tidak melapor ke pihak pengelola setelah digigit monyet.

"Tidak melapor ataupun ke klinik kami untuk mendapatkan penanganan," kata dia.

Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat GWK Cultural Park Bali Buat Libur Sekolah, Tarif Mulai Rp 99 Ribuan

Padahal, pengelola Monkey Forest Ubud telah menyediakan fasilitas klinik untuk pertolongan pertama dengan perawat profesional jika mengalami gigitan monyet.

Kusuma memastikan, semua pelayanan medis yang diberikan sudah termasuk dalam biaya tiket masuk.

Ilustrasi induk monyet dan anaknya yang berada di atas pohon. (Flickr/Haiderali44)

Saat ditanya soal suntik antirabies yang mencapai Rp 97 juta, Kusuma tidak mengetahuinya.

"Kami tidak tahu di mana tepatnya lokasi tamu tersebut mendapatkan vaksin anti rabies," kata dia.

Menurutnya, jika pengunjung melapor ke klinik Monkey Forest Ubud, staf klinik akan langsung memberikan tindakan medis.

Apabila diperlukan, akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Legian Bali dengan Kolam Renang, Mulai Rp 100 Ribuan per Malam

Sebagai informasi yang dilansir TribunTravel dari indonesia.travel, Monkey Forest Ubud atau disebut juga Mandala Suci Wenara Wana merupakan sebuah kawasan cagar alam sekaligus komplek candi yang terletak di Ubud.

Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata populer di Ubud dan sering dikunjungi oleh lebih dari 10.000 wisatawan setiap bulannya.

Kawasan ini menjadi tempat tinggal bagi sekitar 340 ekor Macaca fascicularis yang lebih dikenal dengan kera ekor panjang.

Kawanan monyet ini terbagi menjadi empat kelompok yang masing-masing menempati kawasan berbeda di dalam hutan.

Di kawasan Monkey Forest Ubud, kamu dapat berjalan keliling hutan sambil menikmati suasana tenang nan asri.

Wisatawan sedang berada di Monkey Forest Ubud, Bali. (Flickr/Jnzl's Photos)
Halaman
123