Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Tiga Pengunjung Diserang Hiu saat Berenang di Pantai, 1 Wanita Harus Diamputasi Lengannya

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hiu. Tiga pengunjung pantai diserang hiu dalam dua serangan terpisah di Gulf Coast Florida beberapa waktu yang lalu.

Menurut File Serangan Hiu Internasional (ISAF) Universitas Florida, ada sekitar 70 hingga 100 serangan hiu setiap tahun di seluruh dunia, yang mengakibatkan sekitar lima kematian.

ISAF mengatakan bahwa tahun lalu ada 69 gigitan hiu yang tidak beralasan pada manusia dan 22 gigitan hiu secara global.

Di Florida, sebagian besar serangan hiu dilakukan oleh hiu requiem - keluarga hiu yang menyukai laut hangat dan termasuk spesies seperti hiu banteng atau hiu blacktip.

Baca juga: Seorang Wanita Tewas setelah Kakinya Digigit Hiu, Kini Lokasi Pantai Ditutup Sementara

Sebagian besar serangan terjadi di perairan dekat pantai, biasanya di dekat gundukan pasir tempat hiu mencari makan dan bisa terjebak saat air surut.

Ikan-ikan kecil berkeliaran secara berkelompok di dekat pantai sepanjang tahun ini, yang mungkin menjadi faktor penyebab serangan pada hari Jumat, menurut Kantor Sheriff Bay County.

"Waktu terjadinya serangan – pada sore hari – juga merupakan sebuah anomali," kata Sheriff Walton County Michael Adkinson, menurut CBS News.

Ilustrasi pantai. (Elizeu Dias/Unsplash)

Gulf Coast Florida terkenal dengan banyak pantainya yang memiliki pasir paling lembut, air paling jernih, jalur alam paling menyenangkan, dan tempat memancing terbaik, dilaporkan Visit Florida.

Ditambah lagi, pantai-pantai di Gulf Coast memiliki suhu air yang paling nyaman sepanjang tahun.

Dari sudut Florida Barat Laut hingga Dry Tortugas, lautan pantai barat yang tenang menarik semua orang untuk melakukan beragam aktivitas.

Baca juga: Viral Hiu Terdampar di Pantai Purworejo, Temuan Ini Baru Pertama Kali Terjadi

Mulai dari yang berjemur hingga pemburu kerang, pemecah musim semi, hingga penyelam scuba.

Namun saat ini, aktivitas tersebut harus dihentikan sementara demi alasan keamanan.

(TribunTravel.com/SA)